MALANGVOICE – Pesta UMKM akan digelar di Malang mulai 28-30 Agustus 2023. Acara yang diselenggarakan Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) MUI Jatim ini mengundang ratusan pelaku UMKM untuk mendorong momentum ekonomi nasional.
Bertempat di NK Café, Malang, bazar “Pesta UMKM 2023” menjadi wadah memamerkan keunggulan dan kesempatan menawarkan business to business, serta membangun kolaborasi saling menguntungkan antar para pelaku UMKM, calon pembeli maupun investor.
“Ini adalah langkah strategis, acara pameran, business matching, dan upaya untuk merangsang serta meningkatkan daya beli masyarakat. Langkah-langkah ini, menurut pandangan saya, merupakan strategi yang sangat penting untuk dimplementasikan,” kata Wakil Ketua KPEU MUI Jatim, KH Abd Hamid Wahid.
Baca Juga: Arema Perkenalkan Pelatih Anyar, Optimistis Mampu Angkat Prestasi Tim
Kota Batu Berstatus Siaga Darurat Bencana Karhutla di Musim Kemarau Panjang
KH Abd Hamid menambahkan, di tengah tantangan ekonomi global saat ini, inisiatif-inisiatif yang terencana dengan baik seperti ini dapat berfungsi sebagai katalisator untuk mendorong kemajuan sektor UMKM, terutama dalam konteks dinamis Jawa Timur.
Peserta yang berpartisipasi dalam acara “Pesta UMKM 2023″ ini tidak dipungut biaya. Selama pendaftara mulai 14 – 24 Agustus 2023, total ada 256 peserta yang mendaftar.
Setelah pendaftaran ditutup, calon peserta UMKM akan menjalani proses seleksi awal sebagai bagian dari proses pendaftaran.
Proses seleksi akan memunculkan 100 UMKM terpilih. Di Pesta UMKM 2023” juga akan mencakup Klinik Halal dan sektor perizinan. Segmen-segmen ini bertujuan untuk memberikan informasi, penjelasan, dan panduan mengenai proses sertifikasi halal sera berbagai prosedur perizinan. Persyaratan mendesak terkait sertifikasi halal pada tahun 2024 adalah manifestasi dari dukungan pemerintah terhadap pembentukan momentum ekonomi berbasis syariah, yang memposisikan dirinya sebagai referensi global untuk ekonomi Islam.
Owner NK Cafe, Djoni Sudjatmoko, mendukung Pesta UMKM 2023. Dari pandangannya, event ini bisa mengangkat perekonomian pelaku UMKM segala bidang.
“Kami juga ingin membantu para UMKM bangkit di era sekarang. Kalau UMKM jalan, maka negara ini akan tahan dengan krisis. Tapi UMKM harus survive,” jelasnya.
Sebagai informasi, Pesta UMKM 2023 yang digelar KPEU MUI Jatim mengandeng sejumlah mitra, yakni Bank Indonesia, Bank Jatim, Pemprov Jatim, JatimTIMES Network, NK Cafe, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim dan sejumlah mitra lainnya. Event ini menjadi upaya dalam mendorong perkembangan sektor UMKM (usaha mikro kecil menengah) di Jawa Timur.(der)