MALANGVOICE – Sebulan terakhir, pemukiman warga di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, disatroni ratusan monyet penghuni Pemandian Wendit.
Ketua RT 04, RW 04, Wendit Barat, Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang, Junianto, mengatakan, hampir setiap hari hewan primata itu berkeliaran di jalan dan atap rumah warganya.
Tak jarang monyet-monyet usil sehingga warga sekitar menjadi resah dan khawatir. Keusilan para monyet itu seperti mengambil genteng, menjatuhkan pot tanaman gantung dan mencuri makanan di pemukiman.
“Kadang itu saat beli buah, terus ditinggal di meja ruang tamu buat ambil uang sebentar aja udah digondol monyet. Sama kalau lagi jemur rengginang dan kerupuk di luar gitu saat ditinggal tau-tau habis,” ujarnya, saat ditemui Malangvoice.com, Senin (23/5).
Pria yang akrab disapa Antok itu, menyampaikan, sebenarnya sejak dulu monyet-monyet itu kerap datang ke pemukiman warga, tapi dengan jumlah lebih sedikit dan dalam kurun waktu tertentu.
“Hampir sebulan ini setiap hari ratusan monyet datang sejak subuh sampai magrib. Sebelum sebulan terakhir ini juga datang tapi cuma 1-2 jam terus balik. Itu pun jarang, gak tiap hari dengan jumlah sekitar 10-an monyet,” terangnya.
Ia juga menambahkan, beberapa waktu lalu ada seorang pawang yang datang untuk mengarahkan monyet-monyet yang ada di permukiman warga kembali ke tempatnya. Tak berselang lama monyet itu pun kembali.
“Sempet ada pawang datang. Betul pergi sehari, tapi besoknya datang lagi ke rumah warga. Monyet itu juga tidak takut ke manusia, kalau kita usir mereka malah nantang gitu. Untung sejauh ini belum ada warga yang diserang,” kata dia.
Dari situ, warga hanya bisa pasrah melihat monyet-monyet berkeliaran di pemukiman. Akibatnya beberapa anak sekolah yang akan melintas di jalan kampung jadi.ketakutan.
“Harapan kami dari Pemkab Malang atau pihak terkait bisa membantu dan memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan ini,” pesannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga gerombolan monyet itu berdatangan ke pemukiman warga karena kelaparan.
“Ratusan monyet ini nyebar. Ada yang di RT 04, sampai ke RT 03, bahkan yang jauh RT 02 juga didatangi,” kata Antok.(end)