MALANGVOICE – Polres Malang menjaring ratusan kendaraan dari luar rayon II di pos penyekatan exit tol Lawang, Singosari, dan Pakis, Kamis (6/5).
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan dalam penyekatan di hari pertama ini, patugas menemukan lebih 110 kendaraan yang disuruh putar balik di tiga pos penyekatan tersebut.
“Hari pertama ini memang masih ditemukan kendaraan dari luar rayon II yang mencoba masuk. Alhamdulillah mereka dapat teridentifikasi oleh petugas di pos penyekatan,” ucapnya, saat ditemui awak media usai meninjau hari pertama penyekatan di exit tol Lawang.
Menurut Hendri, kendaraan yang harus putar balik tersebut merupakan kendaraan yang berasal dari berbagai daerah. Ada juga kendaraan yang mengangkut penumpang bukan warga dari Malang Raya atau dari rayon II.
“Ada yang dari Jakarta. Bahkan ada kendaraan bus antar kota dan provinsi nekat melintas membawa sejumlah pemudik, terpaksa kita suruh putar balik. Tapi, jika membawa surat tugas, atau datang dengan kepentingan mendesak yang disertai bukti-bukti, maka masih bisa kami bantu. Kalau tidak ada itu, mohon maaf, mereka harus putar balik,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Malang, AKP Agung Fitriansyah menjelaskan, kendaraan yang yang harus putar balik itu mayoritas adalah kendaraan pribadi dari beberapa daerah yang sengaja hendak mudik ke Malang Raya.
“Mereka kelihatan sengaja sengaja ingin liburan ke Malang. Bahkan ada kendaraan transportasi umum yang tidak berstiker tanda izin operasi dari Kemenhubdar. Sehingga kami terpaksa menyuruh putar balik. Untuk pengecekan stiker izin operasional ini, kami melibatkan jajaran Dinas Perhubungan yang memang mengerti detail terkait hal itu,” tegasnya.(der)