Ratusan Jemaah Calon Haji di Kota Malang Diswab, Ini Hasilnya

Keberangkatan calon jemaah haji secara simbolis, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Ratusan Jemaah Calon Haji Kloter 14 dan 15 di Kota Malang diberangkatkan secara simbolis di Lapangan Rampal, Ahad (12/6).

Sebelum terbang menuju tanah suci, mereka akan memasuki Asrama Haji Sukolilo.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Sutrisno, mengatakan, pemberangkatan 690 jemaah calon haji itu dibagi menjadi tiga kloter, 14,15 dan 16. Untuk pembagian jumlah calon jemaah haji di tiap kloter juga cukup variatif.

“Ada total 690 jemaah. Di kloter 14 sebanyak 226 Jemaah, Kloter 15 (446) dan sisanya di kloter 16. Untuk hari ini, kita berangkatkan kloter 14 dan kloter 15. Lalu untuk Kloter 16, kita berangkatkan besok pagi di Balai Kota Malang,” ujarnya, Ahad (12/6).

Ia pun menjelaskan, jika 690 calon jemaah haji itu sebagian adalah hasil mutasi atau pergeseran calon jemaah dari daerah luar Kota Malang.

Adapun jemaah calon haji asal Kota Malang sendiri tercatat ada sebanyak 508 orang.

“Memang sebelumnya itu calon jemaah haji dari Kota Malang ada 508 orang, kemudian ada mutasi dari luar kota sehingga total menjadi 690 orang. Tambahannya itu ada dari sekitaran Malang dan ada yang dari luar Jawa,” kata Sutrisno.

Dari 690 calon jemaah haji tersebut, terdapat peserta berusia 20 tahun dan tertua berusia 65 tahun.

Sesuai kebijakan yang diatur Pemerintah Arab Saudi, batas maksimal jemaah calon haji yang bisa berangkat ke tanah suci adalah 65 tahun.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji yang turut hadir meminta masyarakat Kota Malang mendoakan 690 calon jemaah haji agar selamat sampai tujuan.

Selain itu, Sutiaji juga berpesan kepada jemaah calon haji agar memperhatikan kesehatan saat menjalankan ibadah di tanah suci.

“Tolong para calon jemaah haji menjaga fisik dan kesehatan saat ada di Mekkah. Dari laporan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang 690 jamaah telah menjalani swab dan hasilnya negatif. Hal ini menunjukkan calon jamaah haji dari kota malang sehat tidak membawa wabah,” tandasnya.(end)