MALANGVOICE– Dukungan pada Calon Wali Kota Batu Firhando Gumelar atau akrab disapa Mas Gum terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari ratusan jamaah wanita Al-Irsyad Kota Batu.
Mas Gum sendiri datang menyapa langsung para ibu-ibu jamaah Al-Irsyad ini saat pengajian rutin di Kampung Kauman, Kota Batu, Senin (18/11). Kedatangan Mas Gum mendapat sambutan hangat para jemaah.
Paslon NH Perjuangkan Perlindungan Jamsos bagi Pengemudi Ojol
Dalam kesempatan tersebut, Mas Gum memperkenalkan diri sekaligus program dan visi misinya ‘Batu Sejuk’. Sejumlah program seperti 1 KK 1 Sarjana hingga pengentasan masalah sampah dalam waktu 10 bulan menjadi program yang paling menarik ibu-ibu jamaah.
Hadijah Badar, Ketua Pengurus Cabang Wanita Al-Irsyad Kota Batu mengaku tidak menyangka jika sosok anak muda ini memiliki gagasan yang visioner. Menurutnya, gagasan Mas Gum sangat tepat sasaran.
“Awalnya saya gak kenal, tapi setelah beberapa kali bertemu, saya kira gagasan anak muda ini sangat luar biasa dan tidak mengada-ada tanpa kepentingan politis sama sekali,” ujarnya.
Hadijah mengatakan jika permasalahan di Kota Batu bisa tertangani di tangan pasangan Mas Gum dan H. Rudi. Terutama dalam tantangan pendidikan dan meningkatkan angka serapan kerja di Kota Batu.
“Semoga Allah SWT mengijabahi keinginan kita semua, warga Kota Batu, kami berharap Mas Gum menjadi sosok pemimpin yang benar-benar melayani masyarakat,” harapnya.
Dukungan ini menjadi angin segar bagi paslon yang diusung oleh Partai Golkar, PAN, PKS dan Demokrat ini menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024 nanti.
Sementara, Calon Wali Kota Batu Firhando Gumelar menuturkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari ibu-ibu jamaah Al-Irsyad.
“Terima kasih atas dukungan dari ibu-ibu jamaah dari Al-Irsyad. Semoga saya bisa mewujudkan harapan warga Kota Batu memilki pemimpin yang pro masyarakat. Saya tidak mengada-ada kalau soal itu. Kami tidak minta dilayani, tapi kami yang akan melayani,” tegasnya.
Dalam pertemuan itu, ia banyak mendapati aspirasi terkait sulitnya pekerjaan di Kota Batu. Menjawab hal itu, solusi untuk menanganinya sudah ada dalam programnya yakni 1 KK 1 Sarjana. Program ini tidak hanya meliputi soal pendidikan, melainkan juga meningkatkan angka serapan kerja.
“Di dalam program itu, juga meliputi pelatihan khusus bagi lulusan SMA dan SMK yang tidak ingin melanjutkan kuliah. Program ini sangat kompleks dan berkelanjutan menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.(der)