MALANGVOICE – KONI Kota Malang berencana menggelar rapat kerja (Raker) akhir tahun, Sabtu (24/12) besok, di Ubud Hotel. Pada kegiatan itu, keaktifan cabang olahraga (cabor) jadi perhatian serius, demi peningkatan prestasi olahraga Kota Malang pada tahun berikutnya.
Ketua Umum, Bambang DH Suyono, menilai, keaktifan merupakan bentuk tanggung jawab pengurus cabor yang bersangkutan. Dia menyayangkan sejumlah cabor yang kurang aktif menjalankan roda organisasi.
Salah satu contohnya, yakni Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI). Padahal, cabor itu cukul memiliki banyak penggemar dan potensi prestasi. “Pada PON Jabar lalu sebenarnya ada atlet Kota Malang yang meraih emas, namun karena di sini organisasinya ‘beku’, sehingga dia terdaftar sebagai atlet Surabaya,” paparnya.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua III, Husnun N Djuraid. Dia menyebut, dalam beberapa waktu terakhir memang ada sejumlah cabor yang ‘mati suri’. Melalui tim monitoring, pihaknya telah merumuskan perkiraan penyebab dan solusi mengatasinya.
“Ini yang akan kami sampaikan dan bahas pada Raker akhir tahun,” tandas wartawan senior Malang Post kelahiran Surabaya itu.