MALANGVOICE– Porprov IX Jawa Timur 2025 resmi ditutup, dan Kota Malang menutup perannya sebagai tuan rumah dengan catatan yang membanggakan di posisi runner up. Meskipun target 162 medali emas belum tercapai, torehan 137 medali emas berhasil diamankan, mencatatkan lonjakan tajam dibandingkan Porprov sebelumnya yang hanya meraih 74 emas.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Malang, Suryadi S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai Pemerintah Kota Malang, Disporapar, KONI, hingga para atlet dan pelatih.
Tenis Kota Malang Koleksi Tiga Medali, Wali Kota: Perjuangan Luar Biasa
“137 emas itu bukan angka kecil. Ini pencapaian luar biasa hasil kerja keras, pengorbanan, dan semangat seluruh elemen Kota Malang. Saya angkat topi,” ujarnya.
Suryadi menegaskan belum tercapainya target bukan berarti kegagalan dalam keseluruhan. Menurutnya, capaian saat ini justru menunjukkan progres signifikan yang layak dibanggakan.
“Kalau dibanding 2023, kita naik hampir dua kali lipat. Ini menunjukkan arah pembinaan yang positif. Evaluasi tentu penting, tapi menyebut ini sebagai kegagalan itu tidak adil,” tegasnya.
Menanggapi kritik dari sejumlah anggota DPRD soal penyelenggaraan Porprov, Suryadi menyambut baik evaluasi sebagai langkah perbaikan. Namun ia mengingatkan semangat apresiasi juga penting agar ekosistem olahraga tetap tumbuh dengan energi positif.
“Evaluasi itu wajar, bahkan wajib. Tapi kita juga harus adil memberi dukungan dan penghormatan kepada para atlet dan penyelenggara. Menyebut ini gagal justru bisa melemahkan semangat mereka yang sudah berjuang keras,” ungkapnya.
Selain prestasi, Porprov Jatim 2025 juga menunjukkan kemampuan Kota Malang dalam menyelenggarakan event besar olahraga tingkat provinsi. Ribuan atlet dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur bertanding dalam suasana yang tertib, aman, dan penuh semangat sportivitas.
Suryadi berharap capaian ini bisa menjadi pemicu semangat untuk persiapan lebih matang ke depan, sekaligus memperkuat posisi Kota Malang sebagai pusat prestasi dan pembinaan olahraga di Jawa Timur.(der)