PWI Malang Raya Launching “PWI Malang Rescue”

Aster Divisi 2 Kostrad Singosari Kolonel (Inf) Erwin saat memakaikan secara simbolis rompi rescue kepada anggota PWI Malang Rescue.
Aster Divisi 2 Kostrad Singosari Kolonel (Inf) Erwin saat memakaikan secara simbolis rompi rescue kepada anggota PWI Malang Rescue. (Istimewa).

MALANGVOICE – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya resmi melaunching PWI Malang Rescue sebagai bentuk pengembangan dan mendidik, serta melatih para jurnalis, agar mereka memiliki skill atau keahlian dalam bidang kebancanaan, yang di gelar di Club House, Istana Dieng, Kota Malang, Selasa (2/7).

Ketua PWI Malang Raya Ariful Huda menyampaikan, dengan adanya PWI Malang Rescue ini diharapkan para jurnalis yang bertugas peliputan di wilayah Malang Raya ini, memiliki ilmu dasar Search And Rescue (SAR), sehingga tidak terjebak dalam lokasi bencana saat melakukan peliputan.

“Untuk itu, PWI Malang Raya membentuk tim rescue, agar para jurnalis ketika terjadi bencana bisa menyelamatkan dirinya sendiri, dan juga bisa membantu korban bencana,” ujar pria yang akrab disapa King, saat ditemui awak media usai acara Halal Bihalal bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompida), Pengusaha, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Parpol se-Malang Raya, di Istana Dieng Malang.

Lebih lanjut King menjelaskan, untuk memupuk rasa kepedulian kepada sesama berdasarkan nurani guna menolong orang lain, maka PWI Malang Raya membentuk tim rescue. Supaya, para jurnalis bisa melakukan peliputan di lokasi bencana, karena mereka sudah dibekalil ilmu dalam penyelamatan.

“Kami meminta dukungan kepada masyarakat dan lembaga yang begerak dibidang rescue, agar para jurnalis yang tergabung dalam PWI Malang Rescue ini bisa menjalankan kegiatan kemanusiannya secara profesional, dan tetap menjalankan tugasnya dalam melakukan peliputan di lokasi bencana,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang Aprilianto mengatakan, dirinya telah memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada PWI Malang Raya yang telah membentuk tim rescue dengan beranggotakan para jurnalis. Sehingga dirinya sangat mendukung PWI Malang Rescue, dan PMI sendiri telah siap memberikan pelatihan rescue kepada para jurnalis.

“Mengingat di wilayah Kabupaten Malang sebagai daerah yang rawan terjadinya bencana alam. Sehingga dibutuhkan para relawan untuk membantu dalam penyelematan korban ketika di wilayahnya terjadi bencana alam,” ungkapnya.

Sebab, lanjut Aprilianto, dengan dilaunchingnya PWI Malang Rescue, tentunya akan sangat membantu PMI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang dalam melakukan penanganan jika ada bencana, selain itu juga akan mempercepat penulisan berita, karena mereka akan melihat langsung lokasi bencana.

“Biasanya, ketika terjadi bencana alam, para jurnalis saat akan menuju lokasi bencana harus didampingi Tim SAR. Namun, setelah nanti para jurnalis sudah mendapatkan pelatihan rescue, maka mereka bisa menyelamatkan dirinya sendiri, serta bisa membantu untuk menolong korban akibat bencana alam,” tandasnya.(Hmz/Aka)