PWI Malang Raya Kampanye Protokol Kesehatan di Pasar Splendid

PWI Malang Raya kampanye penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di Splendid Kota Malang, Selasa (29/9). (Istimewa)

MALANGVOICE – Angka kepatuhan masyarakat Kota Malang terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19 masih rendah, kisaran 65 hingga 70 persen. Merespon itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya kampanye dan bagi-bagi masker di kawasan Pasar Bunga dan Pasar Burung Splendid, Selasa (29/9).

Kegiatan berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan itu diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Turut hadir Wali Kota Malang Sutiaji dan memberikan apresiasi atas inisiasi tersebut.

Dalam sambutannya, Ia menjelaskan bahwa Kota Malang, pelan tapi pasti akan terus berkoordinasi dan berupaya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan. Terutama dengan media massa dalam mensosialisasikan dan memberikan berita yang benar kepada masyarakat.

“Pentahelix sangat penting dalam hal ini. Maka kami mengucapkan terima kasih atas kegiatan sosialisasi yang digelar kali ini bersama BPJS Kesehatan dan beberapa unsur lain,” kata Sutiaji.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Dina Diana Permata menambahkan, pihaknya ingin berperan langsung dalam mencegah persebaran COVID-19. Salah satunya dengan mendukung kegiatan sosialisasi kepada masyarakat menengah ke bawah yang memang harus didatangi langsung untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan.

“Kami berharap masyarakat akan lebih meningkatkan kedisiplinannya dengan penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.

Ketua PWI Malang Raya, Ariful Huda menambahkan, kegiatan sosialisasi sengaja dilaksanakan di kawasan Pasar Burung dan Pasar Bunga Splendid Kota Malang, lantaran di pasar masih banyak ditemui masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Salah satunya seperti tidak mengenakan masker. Kegiatan yang dikemas lebih santai itu, diharapkan masyarakat akan lebih terbuka dengan kebiasaan baru.

“Sehingga, masyarakat tidak lagi abai dengan protokol kesehatan, dan lebih waspada terhadap kemungkinan persebaran COVID-19,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Djoko Winahyu menjelaskan, upaya disiplin protokol kesehatan menjadi sebuah kewajiban sebelum vaksin ditemukan. Diantaranya adalah mengenakan masker dalam setiap kegiatan, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak atau physical distancing, serta selalu berupaya menjaga kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, total ada empat ribu masker yang dibagikan kepada masyarakat dan pengunjung Pasar Splendid. Selain itu juga dibagikan 200 botol, 10 liter hand sanitizer dan 200 peyangga masker GRG .

Kegiatan PWI Malang Raya tersebut didukung penuh BPJS Kesehatan Cabang Malang, Pemerintah Kota Malang, Persada Hospital, Global Respiration Guard dan didukung oleh Polresta Malang Kota serta Kodim 0833 Kota Malang.

Seperti diketahui, pandemi COVID-19 melanda Kota Malang sejak Maret lalu. Data terakhir, tercatat ada 1.770 kasus konfirmasi positif Dengan rincian, angka kesembuhan mencapai 1.430 orang, 170 orang tengah dirawat, dan 170 orang dinyatakan meninggal dunia.(der)