MALANGVOICE – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, mengajak pengurus PWI Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2021-2024, kerja sama peningkatan sumber daya manusia (SRM).
Ajakan ini disampaikan Ketua PWI Malang Raya, Cahyono, saat menyambut kehadiran PWI Murung Raya yang dipimpin Reno studi banding ke Malang Raya.
Reno sangat antusias mwndapat ajakan itu. Terlebih ketika berkunjung ke Kampus IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, Reno dan beberapa wartawan Kalteng ini berdialog dengan sekretaris Wakil Rektor IV IBU, Jasuli.
Cahyono mengatakan, PWI Malang sudah melakukan sinergi dengan perguruan tinggi yang dipimpin oleh Nurcholis Sunuyeko ini.
“IBU Malang ini memang sudah bekerja sama dengan PWI Malang Raya, dan Pak Rektor juga merupakan Pembina PWI Malang Raya,” ucap Cahyono saat menyambut rombongan, di Kampus C IBU Malang, Jalan Citandui, Kota Malang, Senin (22/11).
Dengan adanya pertemuan ini, Cahyono berharap dapat terjalin kerjasama antara PWI Murung Raya dan IBU Malang, karena IBU memiliki beberapa program beasiswa.
“Setiap tahun IBU menerima seribu lebih mahasiswa, apalagi disini juga ada beasiswa, terutama bagi mahasiswa kurang mampu,” terangnya.
Cahyono juga berharap mendatang semoga IBU bisa presentasi di depan siswa SMA, Dinas Pendidikan, bahkan Bupati Murung Raya, melalui kerja sama antara PWI Malang Raya, PWI Murung Raya dan IBU.
Sementara itu, Humas IBU Malang, Jasuli yang mewakili civitas akademika menyampaikan terima kasih kepada PWI Murung Raya yang memlih berkunjung ke IBU.
“Ini adalah sebuah kehormatan bagi IBU yang dapat bermitra dengan wartawan, karena bagaimainapun perguruan tinggi ini perlu literasi digital,” katanya.
Dengan adanya kunjungan ini, lanjut Jasuli, IBU Malang berharap silaturahmi ini berjalan baik, sehingga mendatang bisa terealisasi program-program yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
“Pak Rektor selau menyampaikan, semangat IBU menggarap yang belum digarap oleh pemerintah di dunia pendidikan. Nilai kebudiutamaan menjadi pembeda IBU dengan perguruan tinggi lain. Banyak alumni IBU yang sukses, bahkan ada yang menjadi Wakil Menteri Pendidikan di Timor Leste,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Murung Raya, Reno menyebut bahwa kunjungan ini diharapkan menjadi formula dan semangat baru bagi organisasinya dalam meningkatkan SDM.
Reno bahkan merasanyakin bisa bersinergi dengan IBU Malang yang sudah memiliki akreditasi standar nasional.
“Teman-teman (PWI Murung Raya) masih ada yang lulusan SMA. Mendatang kita ingin agar semua bisa mendapat gelar sarjana untuk memenuhi kebutuhan. Apalagi IBU memiliki akreditasi standar nasional,” ujarnya.
Reno juga menyebut Bupati Murung Raya punya program bantuan langsung untuk masyarakat di desa yang ingin berkuliah di luar daerah.
Untuk itu, PWI Murung Raya sangat berharap ada tindak lanjut terkait teknis dengan penandatanganan MoU dan lain sebagainya.
“Kita bisa koneksikan. Kami ingin IBU bisa memberikan paparan ke daerah kami. Siapa tahu nanti bisa kita gagas kuliah daring,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat Murung Raya tentu ingin kuliah di IBU dengan sistem daring di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
L”Sebagai fasilitator, kami (PWI Murung Raya) ingin mendatang bisa maksimal dalam meningkatkan SDM di sana,” tegasnya.
Dalam kunjungan ini, 4 wartawan di antara 10 orang Pengurus PWI Murung Raya yang ikut dalam rombongan menyatakan langsung berminat dan mendaftar sebagai mahasiswa baru di IBU Malang.(end)