Puting Susu Sapi Infeksi, Fapet UB Ciptakan Antiseptik Cegah Mastitis

Tim Fapet UB. (istimewa)
Tim Fapet UB. (istimewa)

MALANGVOICE – Mastitis adalah suatu kondisi peradangan kelenjar
Mammae. Kondisi tersebut sangat merugikan karena masititis yang
terjadi pada sapi perah mudah sekali menular kepada sapi perah sehat
lainnya.

Divisi Laboratorium Ternak Perah, Fakultas Peternakan, Universitas
Brawijaya (UB) menciptakan inovasi produk antiseptik alami berbahan
dasar daun kersen (M. calabura) yang berdaya saing dengan produk
konvensional (umumnya sintetis). Biomastic (Biological Maceration
Antiseptic for Avoiding Mastitic in Cow) adalah antiseptik yang alami
untuk mencegah mastitis pada sapi perah.

Ketua Divisi Lab Ternak Perah, Dr Ir Puguh Surjowardojo, mengatakan,
Biomastic digunakan untuk mencegah infeksi mastitis pada ambing sapi
perah.

“Caranya menyemprotkan larutan Biomastic saat sebelum sapi diperah
untuk membersihkan puting dan mencelupkan puting (teat-dipping)
setelah pemerahan selesai secara tuntas untuk mencegah bakteri masuk
puting,” katanya.

Dia menambahkan saat ini, produk kesehatan memiliki tren untuk kembali
ke alam. Melihat tren ini, Biomastic menjadi alternatif yang tepat.

Biomastic hadir dengan kemasan 500 mL dengan harga 13 ribu rupiah dan
1 liter dengan harga 26 ribu rupiah. Pasar yang dibidik adalah
peternak maupun industri sapi perah dengan wilayah Malang, Blitar, dan
Pasuruan. Kedepannya pasar yang dibidik akan diperluas hingga area
Jawa Timur.(Der/Aka)