Puskesmas Polowijen Kenalkan Program Inovasi Gardu Ijen

Puskesmas Polowijen Kota Malang. (Lisdya Shelly)

MALANGVOICE – Puskesmas Polowijen, Blimbing, Kota Malang beberapa waktu lalu baru saja meluncurkan program inovasi UKM (upaya kesehatan masyarakat) bertajuk ”Gerdu Ijen (Gebyar Posbindu Polowijen) dengan Alarm Rapor Kesehatan”.

Program ini dimaksudkan untuk mendeteksi PTM (penyakit tidak menular). Selain itu Puskesmas ini juga mengaktifkan dan menduplikasi Posbindu (pos pembinaan terpadu)di kelompok-kelompok masyarakat seperti PKK, pengajian, sekolah, perkantoran dll.

Posbindu ini bisa digunakan mulai ramaja 15 tahun untuk mendeteksi kesehatannya sejak dini.

Menurut Kepala Puskesmas Polowijen dr A.A.I Ngurah Kunti Putri, sistem pengobatan diterapkan dalam menangani PTM adalah dengan “CERDIK”. Yakni C (cek kesehatan dengan teratur), E (enyahkan asap rokok), R (rajin olahraga), D (diet bergizi dan seimbang), I (istirahat cukup) dan K (kelola stres).

Ngurah Kunti mengatakan, proses pemeriksaan dalam Gerdu Ijen ini dengan mendata pasien dan memberikan Kartu Kesehatan. Untuk alurnya adalah melalui wawancara, pemeriksaan anthropometri (tinggi badan, berat badan, lingkar perut), pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, cek kolesterol darah, SADARI, dan konsultasi dokter.

“Yang menarik dari kartu tersebut, jika ada kesehatan yang tidak baik maka akan diberi stempel sedih dengan tanda gambar emoji sedih. Dan jika sehat akan diberi stempel dengan gambar emoji orang tersenyum, ” ujar Kunti.

Tujuan dari pemberian stempel tersebut, agar masyarakat paham untuk memeriksakan kesehatan secara berkala.

Nantinya program inovasi ini ke depannya Puskesmas Polowijen ingin mengaktifkan melalui sekolah – sekolah, terutama SMP atau SMA.

“Jadi nanti membentuk kader untuk dilatih dalam Posbindu,” imbuhnya.

Hal tersebut berkaitan dengan mendata status kesehatan lingkungan dan individu di masyarakat.

Dengan adanya program tersebut, Kunti berharap masyarakat paham pentingnya check kesehatan berkala untuk deteksi dini penyakit tidak menular.(Der/Ery)