Puskesmas Ciptomulyo Berikan Vaksin ORI Difteri Tahap III di Beberapa Lokasi Sekolah

Pemberian vaksin difteri di SMK YP-17 Malang. (Lisdya)
Pemberian vaksin difteri di SMK YP-17 Malang. (Lisdya)

MALANGVOICE – Pemberian vaksin Outbreak Respons Immunization (ORI) difteri tahap III kepada seluruh anak-anak mulai umur 1 hingga 19 tahun dimulai pada awal November kemarin. Pemberian vaksin ini merupakan program lanjutan dari tahap sebelumnya.

Kepala Puskesmas Ciptomulyo, Edy Dwitanto mengatakan, pemberian vaksin ORI ini wajib diikuti anak-anak meski takut disuntik.

“Kadang itu banyak yang tidak mau. Tetapi sesuai dengan anjuran pemerintah, pemberian vaksin dilakukan tiga tahap. Yang telah mendapat vaksin tahap I dan II diharap juga ikut lagi ditahap III ini,” katanya.

Sementara itu, di wilayah Puskesmas Ciptomulyo yang mencakup kelurahan Ciptomulyo, Gadang, Kebonsari dan Bakalan Krajan pada tahun 2017 kemarin baru ditemukan satu kasus masyarakat yang terjangkit difteri.

“Ya, tahun kemarin ada satu dari wilayah Bangkalan Krajan yang terjangkit kemudian dilarikan ke rumah sakit,” katanya menjelaskan.

Ia pun menjelaskan, jika pihaknya telah bekerja sama dengan Lab Brawijaya untuk pemeriksaan pasien yang terjangkit atau yang dicurigai difteri.

“Karena yang bisa hanya Lab Brawijaya. Sepertinya hampir semua Puskesmas mengirimnya ke sana nanti kalau positif baru dikatakan difteri,” tegasnya.

“Sebenarnya pasien difteri itu selain bisa dirawat di rumah sakit juga bisa dirawat di Puskesmas. Artinya kalau dia memang belum ada komplikasi cukup ke Puskesmas bisa, tapi kalau sudah komplikasi artinya menyerang ke jantung ke ginjal itu biasanya sudah ditangani di rumah sakit,” tambahnya.

Sementara itu, ketika MVoice mengikuti kegiatan pemberian vaksin ORI di SMK YP-17 Malang, Koordinator Imunisasi ORI, Iin Ning Tyas mengatakan jika pihaknya hari ini, Jumat (16/11) telah melaksanakan vaksin di 6 lokasi pendidikan.

“Kami (puskesmas Ciptomulyo) hari ini memang dibagi dua tim untuk melakukan vaksin di enam lokasi sekolah, mulai dari TK hingga SMK,” ujarnya.

Rencananya, pemberian vaksin difteri tahap III ini akan terus dilaksanakan hingga Desember.

Lebih lanjut, ia pun mengatakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menargetkan minimal 95 persen dari total keseluruhan anak-anak di Kota Malang menerima vaksin difteri tahap III.(Der/Ak)