MALANGVOICE – Malang menimpa Hosniah (37). Warga Dusun Pendem , Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang ini harus menderita luka.
Pasalnya, menjadi korban perampasan dengan kekerasan oleh orang tidak dikenal di depan rumahnya sendiri, Kamis (19/1).
Menurut penuturan Hosniah kepada petugas Kepolisian, saat itu korban sedang membersihkan rumput dihalaman depan rumahnya, mengunakan sabit.
“Korban tiba-tiba didatangi oleh empat orang laki-laki tidak dikenal yang menanyakan sesuatu kepada korban,” jelas Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Azi Pratas Guspitu kepada wartawan.
Hosniah mendatangi keempat orang tersebut. Bukannya mendapatkan perlakukan mengenakkan, dia justru mendapatkan tindakan buruk.
Sabit di tangannya dirampas dan keempat orang tersebut berusaha merebut perhiasan emas yang dia gunakan.
Hosniah berusaha melawan mempertahankan perhiasannya. Malang, dia harus menerima bacokan dan pukulan.
Sia-sia saja usahanya, karena salah satu pelaku berhasil mempreteli perhiasannya.
Begitu mendapatkan barang rampasannya, para perampok langsung kabur meningalkan Hosniah.
Warga tidak berhasil mengamankan pelaku karena kejadian berlangsung dengan cepat.
Begitu mendapati Hosniah berlumuran darah, warga langsung menolong korban dengan membawa ke Puskemas.
Hosniah melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Pagelaran. Kini, empat rampok brutal ini masih menjadi buronan Polres Malang.
“Kami masih mendalami kasus ini, para pelaku sampai saat ini sedang kami identifikasi, doakan saja agar pelaku cepat tertangkap,” tandas Azi.
