Pupuk Kerukunan Antar Umat, Ma Chung, FKUB dan Polres Batu Gelar Live in Lintas Iman

Kegiatan Live in Lintas Iman di Kota Batu, (istimewa)
Kegiatan Live in Lintas Iman di Kota Batu, (istimewa)

MALANGVOICE – Universitas Ma Chung Malang bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Polresta Batu kembali lagi mengadakan acara Obor 2 Live in Lintas Iman, Senin -Rabu (23-25/7).

Sejumlah 6 komunitas keagamaan yaitu Pondok Pesantren Al-Hidayah, Klenteng Kwan Im Tong, Gereja Katolik Gembala Baik, Biara Santa Maria, Wihara Dhammadipa Arama dan Pura Luhur Giri Arjuno turut meramaikan acara.

Panitia acara, Felik Sad Windu Wisnu Broto, mengatakan acara ini sudah kedua kalinya digelar di Batu. Kota Batu dianggap sebagai kota yang kondusif, warganya toleran dan rukun.

“Selama ini Kota Batu sangat kondusif. Kehidupan umat antar agama rukun-rukun saja. Tidak pernah ada konflik antara pemeluk agama yang satu dengan yang lainnya saling hormat dan toleran. Padahal, di kota Batu banyak sekali komunitas keagamaan. Mulai dari Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu semua ada,” papar Felix.

Hal senada disampaikan ketua FKUB, Abdul Rokim Ismail. Kota Batu merupakan kota kelahirannya yang sejak dulu dirasakannya adem ayem, warganya menjaga kerukunan dan toleran.

Wakapolresta Batu, Kompol Nurmala SH SIK, mengatakan juga, program ini sejalan dengan program Nawacita Jokowi salah satunya mempraktikkan toleransi.

“Dan ini adalah salah satu bentuk usaha merawat kebhinnekaan. Oleh karena itu Polres Kota Batu sangat mendukung kegiatan ini. Harapannya mahasiswa lain, perguruan tinggi lain bisa mengikuti jejak universitas Ma Chung merawat kebhinnekaan dengan kegiatan live in lintas iman,” kata dia.

Untuk diketahui, kegiatan Obor 2 Live in Lintas Iman ini diikuti oleh 70 orang peserta, terdiri dari 66 mahasiswa dari Universitas Ma Chung, Universitas Negeri Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim, Unisma dan 3 dosen serta 1 staf dari Universitas Ma Chung.

Acara terbuka untuk universitas lain dengan harapan nilai-nilai toleransi yang dipetik dari kegiatan ini tidak hanya dinikmati oleh mahasiswa Ma Chung saja tetapi juga untuk mahasiswa lain di luar Ma Chung.(Der/Aka)