Puncak PWM, Polinema Gelar Enterprenuers Festival

Pembukaan E-Fest Polinema. (deny/MVoice)

MALANGVOICE – Program Wirausaha Mahasiswa (PWM) Politeknik Negeri Malang (Polinema) terus mendorong mahasiswa berkarya melalui bidang entrepreneurship. Hal itu ditunjukkan dengan pembiayaan rutin setiap tahun kepada mahasiswa yang memiliki usaha.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Eng Anggit Murdani, S.T., M.Eng menyatakan, tahun 2023 ini ada 50 mahasiswa yang didanai melalui PWM.

“Jadi mahasiswa yang mengikuti program itu mendaftar dan mengikuti seleksi. Setelah itu kami danai kemudian dari sana usaha itu akan ada secara seleksi alam ada usaha bisa berkembang lebih baik. Termasuk inkubasi bisnis. Jadi kalau mahasiswa lulus bisa berkembang lagi,” katanya.

Baca Juga: Tahap Pertama, Sertifikat PTSL Diberikan kepada 200 Warga Desa Pesanggrahan

Jenazah Korban Kecelakaan Super Tucano Dimakamkan, Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Pendanaan yang dikeluarkan Polinema mulai Rp7 juta dan meningkat menjadi Rp25 juta ketika masuk inkubasi bisnis. “Dana itu sesuai dengan proposal yang diajukan. Nilai maksimum Rp7 juta,” imbuhnya.

Dalam PWM itu juga digelar event
Enterprenuers Festival (E-Fest) pada Sabtu (18/11). E-Fest ini merupakan puncak acara dari rangkaian PMW yang rangkaian acara ya terdiri dari webinar kewirausahaan dan kompetensi kewirausahaan.

Adapun untuk kompetisi kewirausahaan tahun ini terdiri dari Bisnis Plan Competition, Podcast, Poster, dan Video Digital Marketing yang diikuti seluruh universitas ataupun politeknik yang ada di Indonesia seperti Universitas Yarsi, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, Universitas Syiah Kuala, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Mataram, Universitas Semarang, PSDKU Lumajang, dll.

“E-Fest ini sebagai sebuah media yang menyalurkan hasil dari usaha sekaligus dikompetisikan bersama usaha yang dari peserta dari perguruan tinggi. Tujuannya memacu mahasiswa sendiri di Polinema,” lanjut Anggit.

Sementara Ketua Pelaksana Entrepreneur Festival, Radhia Jatu Noviarsita Sakti ST MT, mengatakan, total ada 326 peserta yang mengikuti kompetisi. Pada puncak E-Fest juga dihadirkan beberapa narasumber, mulai Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; Founder Kedai Tjahaja Baroe & Geanimo , Raihan Ghany; RU 1 Duta Muslimah Preneur, Artis Nava.

“Semoga E-Fest 2023 memberikan ilmu baru bagi para mahasiswa dan masyarakat melalui pemaparan yang disampaikan oleh narasumber melalui webinar serta dapat mengubah mindset mahasiswa dan masyarakat agar menjadi orang yang berani serta yakin dalam memulai suatu bisnis dan menjadi seorang wirausahawan,” harapnya.

Produk O’Peel Tea. (deny/MVoice)

Salah satu produk yang ditampilkan di E-Fest 2023 adalah O’peel Tea. Produk ini masih eksis dan terus berkembang mulai awal pandemi COVID-19 hingga saat ini.

Salah satu owner O’Peel Tea, Prasasti Valentina, mengatakan, produknya ini memanfaatkan kulit jeruk yang diolah menggunakan proses pengeringan dengan suhu tertentu kemudian dicampur teh hitam.

“Penjualan melalui digital marketing dan offline reseller. Saat ini bisa menjual 1.500 box per bulan. Paling banyak Jakarta dan Kaltim,” tutupnya.(der)