MALANGVOICE – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Kabupaten Malang diramaikan dengan gerak jalan sehat santri sarungan, Minggu (21/10).
Ketua panitia pelaksana, Saiful Arif, mengatakan, kegiatan ini diikuti 30 ribu lebih santri dan masyarakat umum. Jalan sehat dimulai pukul 07.00 WIB.
“Peserta jalan sehat ini menempuh jarak sejauh 4 kilometer dengan memakai tradisi dan busana ala santri, termasuk sarung,” katanya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Malang, Umar Usman menyampaikan, setelah ditetapkan sebagai hari nasional pada 2015 lalu, HSN diharapkan dapat digunakan untuk mengenang dan meneladani perjuangan para ulama dan santri saat ikut dalam perjuangan demi merebut keutuhan NKRI.
“Jika mengaca pada sejarah, para ulama dan santri ikut serta dalam perjuangan dengan menggunakan bambu runcing, yang kini kita kenang menjadi hari pahlawan. Jangan sia-siakan pahlawan,” jelasnya.
Gerak jalan ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Malang, diantaranya Plt Bupati Malang HM Sanusi, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, Dandim 0818 Malang-Batu Letkol (inf) Ferry Muzawwad, Ketua PCNU Kabupaten Malang Umar Usman, Ketua DPRD Kabupaten Malang Hari Sasongko, dan tokoh masyarakat Malang Geng Wahyudi, serta Krisdayanti dan Latifah Sohib.(Hmz/Aka)