MALANGVOICE – Sebanyak 17.291 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Universitas Brawijaya (UB) pada Sabtu (13/4) pagi.
“UTBK di hari pertama lancar. Tidak ada masalah yang dirisaukan di sesi pertama ini,” ujar Rektor UB, Nuhfil Hanani.
Dari jumlah peserta UTBK gelombang pertama di UB, terdiri dari Saintek yang berjumlah 9.493 dan Soshum 7.798 siswa. Serta pendaftar Bidikmisi berjumlah 3.360 siswa.
Sedangkan pendaftar UTBK gelombang kedua sebanyak 17.923 siswa, terdiri dari Saintek 9.619, Soshum 8.304, Bidikmisi 4.775 siswa dan peserta difabel satu orang.
Lebih lanjut, Nuhfil menjelaskan, UB telah menyiapkan komputer sebanyak 1.795 unit yang tersebar di 52 ruang di Fakultas dan Vokasi.
“Namun, untuk sesi ini yang hadir hanya 1.639 peserta, ada 156 yang nggak harir,” jelas Nuhfil.
Sesuai ketentuan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), UTBK dilaksanakan selama 10 hari, yakni setiap Sabtu dan Minggu.
“Jadi mulai tanggal 13 April hingga 26 Mei. Itu dilaksanakan selama lima minggu, dan satu hari dibagi menjadi dua sesi,” paparnya.
Perlu diketahui, materi UTBK terdiri dua kelompok, yakni pertama Tes Potensi Skolastik (TPS) yang berisi materi penalaran umum dan kuantitatif. Kedua yakni materi Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang meliputi materi akademik Saintek dan Soshum.
Nilai tes UTBK akan diumumkan kepada peserta paling lambat 10 hari setelah ujian. Selanjutnya, nilai UTBK yang diterima dapat dipakai untuk mendaftar SBMPTN mulai 10 Mei hingga 24 Juni 2019.
Untuk wilayah Malang, UTBK dilaksanakan di UB serta Universitas Negeri Malang (UM). (Hmz/Ulm)