Puasa, Jajaran BP2D Kota Malang Tetap Semangat Jalankan Tugas

MALANGVOICE-Suasana Ramadan sama sekali tak mengendurkan efisiensi dan efektivitas Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) dalam menjalankan tugas-tugas pokoknya.
Segenap staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD) eks Dispenda itu tetap semangat melakukan fungsi pemungutan pajak daerah sekaligus menerapkan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Tak ada bedanya dengan rutinitas normal. Segenap staf, mulai dari tenaga Non-ASN (Aparatur Sipil Negara,Red) hingga tingkat pejabat struktural harus tetap optimal menjalankan tupoksi,” seru Kepala BP2D Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT.
Selain tetap membuka loket pelayanan terintegrasi di kantor, tugas-tugas ekstra nyatanya juga tergarap maksimal melalui tim-tim khusus yang terbagi ke Unit Pelaksana Lapangan (UPL).
Misalnya Tim Reklame, selama Ramadan rutin melakukan pemantauan dan penyisiran berbagai bentuk jenis reklame di tiap titik. Mulai dari banner, spanduk, baliho hingga bando yang melanggar administrasi pajak daerah turut ditertibkan bersama jajaran lintas sektoral.
Begitu pula untuk Tim Hiburan, juga tetap melaksanakan tugas ekstra di tengah padatnya agenda harian dan menjalankan ibadah seperti puasa dan solat tarawih. Contohnya, petugas diterjunkan di tiap-tiap pintu masuk Stadion Gajayana ketika Arema FC menggelar laga kandang selama bulan Ramadan.
Tercatat selama bulan suci ini, tim pujaan Aremania tiga kali melangsungkan partai home di Gajayana, dengan kick off pertandingan pukul 20.30 WIB. Tiga laga tersebut yakni saat menjamu Mitra Kukar, Perseru Serui dan Bali United.
Tiap pertengahan bulan, Tim BP2D juga tetap melakukan pelayanan jemput bola ke mall atau pusat perbelanjaan. Termasuk pada hari Kamis (15/6) ini, akan ada pelayanan di halaman Malang Town Square (Matos) dan Mall Olympic Garden (MOG).
Masyarakat yang ingin membayar beberapa jenis pajak daerah pun cukup mendatangi petugas yang berjaga di Mobil Tax Online Multifungsi BP2D untuk memenuhi kewajibannya, misalkan saja pembayaran Pajak Restoran, Pajak Hotel, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga Pajak Reklame.
Kehadiran mobil pelayanan pajak daerah di sentra perbelanjaan merupakan salah satu upaya jemput bola guna mendukung program-program inovatif yang telah dijalankan BP2D sejauh ini.
Selain bertujuan meningkatkan pelayanan dan memberi kemudahan membayar pajak kepada masyarakat, petugas juga melakukan pendataan potensi Wajib Pajak (WP) baru di lokasi sekitar.
Tak berhenti sampai di situ saja, Ade pun memastikan pihaknya akan tetap ‘siaga’ pada momen Lebaran nanti. Bukannya libur seperti instansi-instansi atau sejumlah OPD lain, segenap staf BP2D dipastikan turun lapangan untuk mendata potensi dan penghitungan pajak WP yang beroperasi saat hari-H Idul Fitri. Diantaranya, para WP pengelola usaha cafe dan resto, pengelola tempat hiburan maupun hotel-hotel dan guest house.
“Karena umumnya mereka setelah mengalami penurunan okupansi selama Ramadan, akan meraup lonjakan signifikan saat Lebaran nanti. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pihak kami akan tetap siaga turun ke lapangan,” tuntas Ade.