PT BWR Tepis Tudingan MCW Soal Minim Kontribusi

Direktur PT BWR Bagyo Prasasti. (Aziz Ramadani)
Direktur PT BWR Bagyo Prasasti. (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Hasil riset Malang Corruption Watch (MCW) tentang belum adanya kontribusi PAD membuat PT Batu Wisata Resources (BWR) gerah. Badan usaha daerah milik Pemkot Batu ini menganggap kondisi tersebut wajar-wajar saja.

“Ya wajar, kami (PT BWR) baru memulai dari titik nol, 28 Desember 2016 lalu. Dengan penyertaan modal Rp 3 miliar,” kata Direktur PT BWR, Bagyo Prasasti ditemui MVoice, Rabu (2/8).

Ditambah lagi, lanjut Bagyo, masa kerja BUMD ini belum sampai setahun berjalan. Hasil kontribusi baru bisa dilihat Desember 2017 mendatang.

“Nanti akhir tahun baru bisa dilihat, apakah memang kami (PT BWR) benar- benar berkontribusi atau tidak,” ujarnya.

Bagyo menambahkan, bukan hanya memulai dari awal akibat pernah tersandung masalah sebelum masa kepemimpinannya. Tantangan atau pekerjaan rumah yang harus diselesaikan yakni hutang. PT BWR diakuinya masih terbelit hutang manajemen era sebelumnya. Ditaksir hutang yang harus dilunasi lebih dari Rp 1 miliar.

“Tidak ada pemutihan dalam hal ini. Solusinya ya dilunasi dan atau negosiasi,” jelasnya.

Terkait data yang dipaparkan dalam hasil riset MCW dengan mencantumkan investasi atau penyertaan modal dari Pemkot Batu total Rp 10 miliar lebih juga ditepisnya. “Data ini ada yang ndak benar,” pungkasnya.


Reporter: Aziz Ramadani
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria