MALANGVOICE – Seorang pembantu rumah tangga (PRT) ditemukan tak bernyawa, Sabtu (5/9) di rumah majikanya, Perumahan Araya blok P1 no 1, RT 1/RW 11, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Korban bernama Sinjani, (55) asal Dusun Gendir RT 3/RW 8 Klungkung, Kecamatan Sukarambi, Jember. Korban ditemukan meninggal pertama kali oleh majikannya, Leli, Sabtu (5/9) pagi pukul 06.00 WIB.
Pembantu yang baru 3 minggu bekerja itu, kata Leli, tidak merespon panggilannya saat pagi hari. Leli dan suamiya, Hendri mengira pembantunya masih tidur karena kecapekan.
“Saya panggil terus gak ada jawaban, saya cek di kamarnya masih tidur, ya tak biarkan,” kata Leli.
Penasaran, Hendri dan Leli kembali mendatangi kamar yang berada di belakang rumah mewah tersebut. Keduanya mengamati tidak ada pergerakan dari Sinjani.
“Saya lihat lagi kok perutnya gak kembang kempis tidak ada napas, langsung saya suruh suami saya masuk untuk cek Bibi (panggilan Sinjani),” lanjutnya.
Hendri langsung masuk kemudian melihat bercak darah di mulutnya dan bekas muntahan di sekitar kasur Sinjani. Lantas Leli memanggil Ketua RT setempat untuk meminta bantuan.
Tak lama sekitar pukul 07.00, unit indentifikasi Polres Malang Kota bersama tim rescue langsung menuju TKP untuk evakuasi jenazah.
Salah satu petugas rescue, Agus Demit, mengatakan di sekitar kasur korban ditemukan obat sakit kepala dan kopi. ”Tidak ada tanda kekerasan,” katanya.
Saat ini, jasad korban masih dioptopsi di kamar mayat RSSA Kota Malang. Terkait penyebab kematian Sinjani, petugas polisi belum bisa dimintai keterangan.-