MALANGVOICE-Pemilihan umum (Pemilu) serentak Desember mendatang sebagai langkah awal dalam melakukan efisiensi anggaran.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito dalam acara Workshop jurnalistik ‘Menguji Independensi Jurnalis Dalam Pilkada 2015’, yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), di Hotel Sahid Montana 1, Sabtu (5/9).
Di Jawa Timur, Lanjut dia, ada 16 daerah dari 19 daerah yang melakukan Pilkada serentak. Tiga di antaranya gagal karena tahapan pertama tidak lolos yakni, Blitar, Pacitan dan Surabaya.
“Khusus Surabaya sekarang masih berlanjut, dua daerah lainnya dipastikan gagal,” katanya, beberapa menit lalu.
Dikatakan, Pemilu serentak seluruh Indonesia ditargetkan tahun 2027. Hal ini dinilai efektif dalam pembiayaan. Salah satunya, biaya honor panitia (PPK dan PPS), serta operasional lainnya.
“Semua anggaran jadi satu, kalau sekarang kan pemilihan bupati/wali kota dan gubernur masih belum serentak. Makanya belum maksimal menekan pengeluaran anggaran,” paparnya.-