MALANGVOICE – Perkembangan Esport di Kota Malang yang ditandai dengan dibentuknya Asosiasi Esport Kota Malang mendapat respon positif dari legislatif.
Anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Wiwik Sulaiha, mengatakan, Esport saat ini menjadi tren baru di kalangan para milenial. Bahkan, menurut Wiwik, banyak atlet Esport di Indonesia yang sudah berhasil membawa nama baik bangsa.
“Perkembangan teknologi dan informasi membuat Esport juga turut terdongkrak, saya juga memantau perkembangannya dan ternyata potensinya luar biasa. Kondisi ini juga terjadi di Kota Malang,” ujar Wiwik kepada MVoice.
Ia menambahkan potensi Esport yang ada di Kota Malang juga tergolong sangat prospektif. Sebab selain sebagai kota pendidikan, Malang juga diamanahi oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai kota kreatif dengan pengembangan subsektor game dan aplikasi.
“Tentu kondisi ini akan sangat berkesinambungan, apalagi saya juga dengar banyak atlet Esport asal Kota Malang yang sudah berkibar di ranah nasional bahkan internasional,” tandasnya.
Wiwik yang juga politisi Partai Demokrat itu mengaku akan mendukung penuh pengembangan Esport di Kota Malang. Sebab, potensinya tidak hanya pada olahraganya semata, namun juga bisa merambah pada pengembangan ekonomi kreatif.
“Pengembangan ekonomi kreatif ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Malang. Karena itu saya sebagai anggota legislatif terus berupaya bagaimana agar ekonomi kreatif ini bisa juga mengerek sektor perekonomian Kota Malang,” tandasnya
Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini Kota Malang memiliki Asosiasi Esport Kota Malang yang bertekad mengembangan cabang olahraga tersebut.
Asosiasi Esport Kota Malang juga sudah melakukan koordinasi dengan Wali Kota Malang, Sutiaji dan juga Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko serta beberapa perguruan tinggi.
Wakil Ketua Esport Kota Malang, Dito Arief Nurakhmadi, mengatakan, rencananya asosiasi akan dilaunching resmi pada saat HUT Kota Malang April mendatang. Rencananya pula, Dewan Pembina PB Esport, Sandiaga Uno juga akan berkenang meresmikan Asosiasi Esport Kota Malang.(Hmz/Aka)