Program Rumah PNS Terkendala Harga Tanah

Salah satu rumah murah di Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. (miski)

MALANGVOICE – Dinas Perumahan Kabupaten Malang belum bisa melaksanakan program seribu rumah bagi Pengawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Malang. Hal ini akibat kendala harga tanah cukup mahal ditambah harga bahan bangun yang tidak terkendali.

“Karena tanah mahal, programnya mengalami keterlambatan,” ungkap Kadinas Perumahan Kabupaten Malang, Sri Meicharini. Program rumah murah berlaku bagi semua pegawai, baik pegawai struktural maupun non struktural sepert tenaga pendidik, sambungnya.

Mengenai minat pihak pengembang sangat besar untuk membangun rumah murah. Lokasinya juga dipersiapkan di seluruh kecamatan di Kabupaten Malang. “Kami harap rumah murah ini tersebar si semua kecamatan,” ungkapnya.

Dikatakan, pihak Dinas Perumahan juga berencana membangun rumah murah bagi pekerja seperti buruh pabrik dan pekerja lainnya. Sasaran awal adalah Kecamatan Singosari, Lawang, Pakis, dan Pakisaji. “Rumah murah ini untuk meringankan beban para pekerja, sekaligus memecah kepadatan penduduk di tengah kota” tandasnya.-