Profauna Sebut Hutan Apusan di Sumawe Sarang Pembalakan Liar

Pembalakan yang terjadi di hutan Apusan Tambakrejo Sumawe. (Istimewa/Profauna Indonesia).

MALANGVOICE – Profauna Indonesia menyesalkan, masih adanya pembalakan liar hutan di wilayah hutan Malang Selatan.

Koordinator Program Konservasi Hutan Dataran Rendah (KHDR) Profauna Indonesia, Erik Yanuar mengatakan, pembalakan hutan di wilayah Malang Selatan salah satunya di hutan Apusan di Desa Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan (Sumawe) yang terjadi selama setahun terakhir sangat meresahkan.

“Di Hutan Apusan itu pembalakan terjadi secara terbuka dan juga jelas penampungnya. Seharusnya pihak Perhutani bisa mengatasinya sebelum meluas,” ungkapnya.

Jika pembalakan liar tersebut terus dibiarkan, lanjut Erik, dikhawatirkan dapat merusak ekosistem dan mengancam kelestarian hutan serta makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.

“Berdasarkan data kami, didalam hutan Apusan itu ada satwa yang terancam punah, yaitu burung rangkong jenis Kangkareng Perut Putih (Anthracoceros albirostris) dan Lutung Jawa (Trachypithecus auratus),” jelasnya.

Selain itu, tambah Erik, jika hutan Apusan itu rusak, juga dapat menimbulkan bencana alam yang berimbas pada masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. Untuk itu, pihaknya menuntut pihak berwajib bisa memburu para pelaku pembalakan liar di hutan Apusan selama ini

“Pembalakan liar itu tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus diusut tuntas siapa aktornya dan penampung kayunya, karena ini sudah masuk kejahatan konservasi sumber daya alam,” tandasnya. (Hmz/Ulm)