Profauna: Lutung yang Dijual Mayoritas dari Jawa Timur

Ilustrasi Profauna (Aziz Ramadhani)

MALANGVOICE – Aktifis Profauna, Swasti Prawidya Mukti mengatakan, habitat Lutung Jawa memang banyak ditemui di Jawa Timur. Khususnya bagian timur seperti Lumajang, Jember dan Banyuwangi. Lantaran banyak ditemukan di kawasan ini, maka tak pelak penjualan Lutung lebih banyak dari Jawa Timur.

“Kebanyakan Lutung yang dijual di mana-mana berasal dari Jawa Timur. Bisa jadi, orang-orang yang menjual di Jatim, untuk dijual ke daerah lain,” jelasnya.

Namun, lanjut dia, Lutung Jawa belum sampai dijual ke luar negeri. Menurutnya, Lutung Jawa, khsusnya yang masih anak menjadi daya tarik untuk dipelihara. Hal itu karena Lutung Jawa anakan secara fisik terlihat imut.

“Secara fisik, penampakannya memang lucu menurut para penghobi satwa. Terus warnanya bagus, dan mudah jinak,” bebernya.

Namun untuk mendapatkan Lutung jawa anakan ini, pemburu harus membunuh induknya terlebih dahulu. Itu adalah cara untuk memancing agar anak Lutung Jawa keluar.

“Iya, harus begitu caranya agar anaknya keluar,” sambung perempuan akrab disapa Asti ini.

Pihaknya mendorong agar BKSDA bisa memberikan sosialisasi ke masyarakat luas terkait larangan jual beli hewan yang dilindungi oleh negara.

“BKSDA kerjanya semakin bagus. Mungkin untuk penyampaian ke masyrakatnya juga ke pihak terminal, penumpang yang membawa satwa hidup bisa dicek,” tutup Asti. (Hmz/Ulm)