MALANGVOICE – Organisasi Lingkungan PROFAUNA mengajak masyarakat agar supaya tidak membeli dan memelihara burung Kakatua dan Nuri. Hal tersebut disampaikan dalam aksi memeringati Hari Kakatua Indonesia, di Tugu Kota Malang, Sabtu (16/9).
Juru Kampanye PROFAUNA Indonesia, Bayu Sandi, mengatakan, dengan tidak membeli dan memelihara Kakatua dan Nuri, masyarakat secara tidak langsung ikut andil dalam menjaga kelestarian burung paruh bengkok tersebut.
“Karena perdagangan burung Kakatua masih sangat tinggi Indonesia. Kami harap masyarakat tidak lagi membeli dan memelihara,” katanya.
Tingginya perdagangan satwa tidak terlepas dari permintaan masyarakat yang tinggi. Sehingga perburuan Kakatua masih terus terjadi.
Aksi kali ini, lanjut Bayu, untuk menyadarkan masyarakat akan keberadaan Kakatua. Sebab, masih banyak masyarakat yang tidak paham, sehingga menganggap peredaran Kakatua di pasaran hal biasa.
“Dari 89 jenis burung Kakatua di Indonesia, 14 di antaranya telah dilindungi. Ini harus tersampaikan ke masyarakat supaya sama-sama menjaga dan melestarikannya,” papar dia.
Dalam aksi tersebut juga beberapa aktivis mengenakan kostum yang menyerupai burung Kakatua dan Nuri. Aksi tersebut menuai simpatik dari pengguna jalan.(Der/Yei)