Produksi Petani Menurun, Harga Cabai di Kota Malang Tembus Rp110 Ribu

Potret cabai di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu yang mengalami kerusakan akibat curah hujan tinggi belakangan ini. (Foto: Ayun)

MALANGVOICE – Harga Cabai di Kota Malang mengalami kenaikan drastis. Cabai yang harga biasanya berada dibawah Rp50 ribu perkilonya, kini naik mencapai Rp100 ribu perkilonya.

Kabid Perdagangan Diskopindag Kota Malang, Sapto Wibowo, mengatakan kenaikan harga ini disebabkan karena produksi petani cabai sejak beberapa waktu lalu mengalami penurunan.

“Penurunan produksi cabai dibeberapa tempat itu disebabkan penyakit jamur Porong (Antraknosa atau Patek),” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Ahad (12/6).

Dengan menurunnya produksi petani cabai, diklaim Sapto, tidak mempengaruhi stok cabai di wilayah Kota Malang. Ia memastikan stok cabai di Kota Malang sampai saat ini masih tetap aman.

“Kita tidak bisa berbuat banyak dengan adanya kenaikan harga tersebut. Tapi dipastikan untuk stok cabai di wilayah Kota Malang masih aman,” kata Sapto.

Terpisah, Istikomah (30) Salah satu pedagang pasar Dinoyo menyampaikan, jika cabai rawit saat ini dibandrol dengan harga Rp110 ribu perkilo. Sedangkan cabai merah Rp90 ribu perkilo.

“Naik semua mas mulai cabai rawit sama cabai merah. Kalau katanya memang ada penyakit jamur dan sekarang sudah masuk masa tanam juga. Jadi ya banyak yang mengeluh akibat kenaikan ini,” tandasnya.(der)