MALANGVOICE – Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bakal dipasarkan di toko modern seperti Indomaret, Alfamart, maupun Alfamidi dan sebagainya. Wacana itu tercetus dari mulut Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji.
Orang nomor dua di Kota Malang itu menilai, langkah ini merupakan upaya membangun perekonomian di Kota Malang. Sejauh ini, ia sudah menjalin penjajakan dengan sejumlah pengelola retail berjejaring itu.
“Bangun perekonomian harus melihat dari hulu ke hilir dan sebaliknya, menurut saya rencana ini bagian dari itu,” ungkapnya, Sabtu (25/2).
Terkait teknis penerapan kebijakan ini, dia masih mendalami payung hukum yang mungkin digunakan. Sutiaji mengatakan, bisa jadi setiap toko modern yang mengajukan izin pendirian dan operasional, harus disertai kesepakatan menyediakan sekian persen porsi untuk UMKM.
“Klausulnya harus jelas, tapi tentu saja produk yang dipasarkan memiliki kriteria tertentu secara profesional,” imbuhnya.
Pria berkacamata ini menegaskan, jika pihak toko modern tidak bersedia memfasilitasi produk UMKM, maka Pemkot, dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) lebih baik tidak usah menerbitkan izin.
“Saya kira UMKM di Kota Malang siap, karena kami juga memiliki UMKM binaan di dinas terkait,” pungkasnya.
