MALANGVOICE-Dua program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (Fikes UMM) berhasil naik status akreditasinya. Program studi Profesi Ners dan Program Studi Sarjana Keperawatan meraih hasil membanggakan, akreditasi peringkat B (baik), sebelumnya C (2009-2014), sebagai prodi baru dan belum meluluskan mahasiswa.
Dekan Fikes UMM, Yoyok Bekti Prasetyo, mengatakan, akreditasi diumumkan secara resmi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PTKes). LAM PTKes merupakan lembaga akreditasi mandiri yg merupakan metamorpose BAN PT yang secara khusus melakukan asessment pd program studi dirumpun ilmu kesehatan sejak tahun 2015.
Prodi studi sarjana keperawatan terakreditasi B dengan surat no.0568/LAM-PTKes/Akr/Sar/V/2016 sedangkan prodi profesi ners terakreditasi B dengan surat No. 0569/LAM-PTKes/Akr/Pro/V/2016. Akreditasi berlaku dr tahun 2016 – 2021.
“Akreditasi B yang diraih 2 prodi ini semakin menunjukkan komitmen UMM menyelenggarakan pendidikan khususnya pendidikan keperawatan dengan baik dan berkualitas. Belum banyak prodi keperawatan di Indonesia yg terakreditasi B, karena sebagian besar pendidikan keperawatan di Indonesia masih terakreditasi C,” kata Yoyok.
Ditambahkannya, Fikes UMM merasa bahwa peningkatan status itu tsk lepas dari peran pimpinan UMM, alumni , stakeholder yg telah mendukung atas capaian ini. “Tentu saja ini adalah nikmat akademik yg harus disyukuri dan sekaligus menjadi spirit untuk menjadi lebih baik,” tutur Yoyok.
Prodi profesi Ners maupun Sarjana Keperawatan UMM memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki prodi dikumpul lain. menurut Yoyok, penyelenggaraan penddidikan profesi dilakuksn di rumah sakit terbaik di Malang seperti Rumah Sakit Umum dr Saiful Anwar Malang, RS tingkat 2 dr Soepraoen Malang, Rumah Sakit Umum Daerah Kepanjen Malang yg telah terakreditasi paripurna, yg lebih penting jejaring dgn RS milik Muhammadiyah RS UMM, RS Muhammadiyah Lamongan, serta RD Ibu dan Anak Muhammadiyah Bojonegoro.
Selain itu, tambah Yoyok, para alumni juga terserap di RS ternama di Indonesia seperti Siloam Hospital hingga di luar negeri seperti Jepang.
Saat ini kedua prodi dibimbing oleh dosen lulusan LN dan universitas ternama di Indonesia dengan kurikulum terbaru yang menggunakan model active learning yang memungkinkan mahasiswa mendapat gelar sarjana keperawatan hanya dalam 7 semester.