Pro-Desa Sebut Popularitas dan Ektabilitas Pengaruh dari Status Petahana

Bupati Malang HM Sanusi. (Doc.Kantor)
Bupati Malang HM Sanusi.

MALANGVOICE – Pusat Demokrasi dan Hak Azasi Manusia (PusdeHAM) Universitas Airlangga Surabaya melakukan survei terhadap figur masyarakat yang memiliki peluang untuk menjadi Bupati Malang maupun Wakil Bupati Malang.

Dalam survei selama 10 hari tersebut muncul nama-nama Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bawacabup) Malang, yang akan bertarung di Pilbup Malang.

Dari nama-nama tersebut, berdasarkan ektabiltas dan popularitas, HM Sanusi memiliki prosentase 92,6 persen, lalu disusul nama Krisdayanti yang mendapatkan 91,9 persen, Geng Wahyudi 70, persen.

Sedangkan Heri Cahyono yang mencalonkan melalui independen, popularitasnya hanya 4,7 persen. Sehingga dari hasil survei yang dilakukan PusdeHAM tersebut, maka HM Sanusi memiliki prosentase lebih tinggi dari 33 figur yang dimasukan survei.

Menggapi hal tersebut, Koordinator Badan Pekerja LSM Pro-Desa, Achmad Khoesairi mengatakan, tingginya ektabilitas tersebut dikarenakan HM Sanusi merupakan petahana.

“HM Sanusi jelas tertinggi, beliau kan incumbent/petahana, apalagi saat dilakukan survei saat itu masih belum ada rival, dan sendirian. Jelas saja tertinggi,” tegasnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (23/2).

Menurut Khoesairi, HM Sanusi yang kini menjabat Bupati Malang jelas diuntungkan dengan posisinya saat ini.

“Hasil itu berdasarkan nama-nama dari lembaga survei, bukan kandidat resmi. Saat ini pun sudah berada,” pungkasnya.(Der/Aka)