MALANGVOICE– Bendungan Selorejo kembali memakan korban jiwa. Seorang pria bernama Edi Susilo (28) tewas lantaran tenggelam pada Rabu sore kemarin (9/7). Korban merupakan warga Dusun Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Lokasi tenggelamnya korban berada di wilayah Desa Kaumrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Warga setempat bernama Parno sempat melihat keberadaan Edi sebelum peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 4 sore (Rabu, 9/7). Kala itu saksi Parno hendak mencari ikan dan melihat seseorang yang menaiki perahu milik Suparman. Di atas perahu tersebut, Edi menarik jaring perangkap ikan yang dipasang oleh saksi Parno. Sehingga dia menegur Edi, namun dibalas dengan lambaian tangan sembari tertawa.
“Mengetahui hal tersebut, saksi menduga korban mengalami gangguan jiwa. Pada saat itu korban menggunakan kaos kuning sobek-sobek,” tutur Kapolsek Ngantang, Iptu Eka Yuliandri Aska.
Karena terganggu dengan perilaku korban Edi, selanjutnya, saksi Parno menepi dan mendatangi rumah Suparman. Saat mereka tiba di Bendungan Selorejo, keadaan perahu sudah terbalik dan korban Edi menghilang. Merasa ada yang tak beres, keduanya lantas menghubungi Kepala Dusun Prabon bernama Si’in. Hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngantang.
Upaya pencarian pun dilakukan dengan melibatkan PMI, Basarnas dan warga setempat. Setelah berjam-jam melakukan pencarian, korban ditemukan sudah tak bernyawa. Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Ngantang untuk dilakukan visum.
“Korban ditemukan sekitar pukul 20.40 WIB. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga di RS Hasta Brata Kota Batu,” tutur Eka.(der)