MALANGVOICE – Pria asal Sumatera Utara, Juanda Fernando (20) ditemukan tewas tertabrak kereta api di perlintasan Jalan Mahakam, Klojen, Kota Malang, Jumat (19/4) pagi.
Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, mengatakan, korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
Saat pertama ditemukan, korban sudah tewas dengan tubuh terbelah menjadi dua.
Baca Juga: Perumda Tugu Tirta Percepat Perbaikan Kebocoran Pipa di Ranugrati
1 Juta Kendaraan ‘Banjiri’ Jalanan Kota Batu Selama Libur Lebaran
Dikatakan Kompol Syabain, dari keterangan saksi Recky Fajar yang merupakan penjaga palang pintu perlintasan kereta api menjelaskan, awalnya ia bertugas seperti biasa saat ada KA Arjuna Ekspress dengan jurusan Malang-Surabaya melintas.
Setelah palang pintu perlintasan ditutup namun kemudian ia melihat kereta api melambat dan berhenti.
“Dia dengar dari HT ada kecelakaan dan ternyata menabrak orang. Kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB,” katanya.
Dikatakan Syabain, petugas langsung datang ke lokasi setelah mendapat panggilan untuk mengevakuasi korban.
“Jenazah sudah dievakuasi, dan kereta kembali melanjutkan perjalanan. Dan saat ini, jenazah korban masih berada di Kamar Jenazah RSSA Malang,” lanjutnya.
Sementara penyebab kecelakaan itu polisi belum bisa mengetahui secara pasti. Namun ada barang diduga milik korban berupa tas ransel yang berisi dompet, laptop, dan HP.(der)