MALANGVOICE – Prestasi mengecewakan dicatat Pemkot Malang awal 2019 ini. Ajang Adipura 2017-2018, Kota Malang hanya meraih kategori Plakat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Harus diakui, pada tahun ini Kota Malang harus “kalah” dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu yang berhasil meraih piala Adipura.
Capaian ini tentu sangat disayangkan. Mengingat pada ajang yang sama periode sebelumnya, kota berjuluk Bumi Arema ini meraih Adipura Kencana. Prestasi tertinggi dari program yang mendorong implementasi kebijakan lingkungan dengan pendekatan wilayah, implementasi kebijakan persampahan dan implementasi kebijakan penghijauan tersebut. Namun, tahun ini pil pahit harus ditelan oleh Kota Malang yang pulang hanya membawa plakat.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Malang Sutiaji mengakui capaian Adipura kali ini merupakan penurunan drastis.
“Dulu Adipura Kencana, sekarang drastis turun mendapatkan Plakat Adipura, grade turun empat,” kata Sutiaji ditemui awak media di Balai Kota Malang, Senin (14/1).
“Kami di bawah Kota Batu (Sertifikat Adipura) apalagi di bawah Kabupaten Malang (Adipura). Amat sangat menyedihkan. Ini tamparan bagi kami dan ini kerja bukan sendiri tetapi institusi,” sambung politisi Demokrat ini.
Sutiaji berharap hal ini bisa jadi bahan evaluasi dan introspeksi.
“Ini jadi cambuk bagi kita semua. Pak Sekda tolong dikomando,” pungkasnya.(Hmz/Aka)