Presiden Arema Mohon Maaf Atas Insiden Kanjuruhan, Minta Pelayanan Maksimal untuk Korban

Logo Arema FC. (Istimewa)

MALANGVOICE – Tragedi Kanjuruhan menyisakan duka bagi warga Malang Raya, khususnya Aremania. Betapa tidak, insiden ini memakan ratusan korban jiwa pada Sabtu (2/10).

Total ada 130 korban jiwa dilaporkan. Dua di antaranya adalah personel kepolisian.

Presiden Arema FC, Gilang Widya, mengucapkan duka mendalam atas insiden ini.

“Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf kepada seluruh warga malang raya yang terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa,” kata dia.

Baca Juga: Belasan Jenazah Tragedi Kanjuruhan Belum Teridentifikasi di RSSA

Sebagai langkah lanjutan, Gilang menginstruksikan jajaran manajemen Arema FC untuk berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang merawat para korban.

“Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban. Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka dan meminta pusat-pusat kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema,” jelasnya.

Di sisi lain, Gilang juga mendukung penuh investigasi yang dilakukan pihak kepolisian terkait insiden tersebut.

“Kami juga mendukung penuh pengusutan yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak-pihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahannya,” tegas Gilang.

Terakhir ia memohon maaf dan berharap keluarga korban bisa sabar.

“Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutupnya.(der)