MALANGVOICE – Julukan baru Wali Kota Malang, HM Anton sebagai ‘Abahe Anak Yatim’ makin dikenal masyarakat luas. Usai Yayasan Ariosan menyematkan gelar itu secara informal kepada Anton, kini masyarakat di Mulyorejo, mulai menyebutnya dengan panggilan tersebut, dan itu diketahui saat wali kota mengukuhkan pengurus masjid Jami’ Mulyorejo, hari ini.
“Saya sendiri gak tahu kenapa masyarakat menyematkan predikat itu. Kalau pun mungkin selama ini secara pribadi bersama keluarga telah mentradisikan memberikan santunan kepada anak anak yatim, namun saya percaya banyak pula warga kota ini yang juga peduli kepada anak anak yatim,” kata Anton, beberapa menit lalu.
Ia mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah memberi predikat ‘Abahe Anak Yatim’ dan itu akan dijadikan motivasi tersendiri untuk terus berkomitmen peduli kepada anak yatim.
“Semoga dengan julukan baru ini menambah motivasi saya membantu anak yatim,” tukasnya.
Sementara itu, takmir masjid Jami’ Mulyorejo, KH. Muchlis Akhmad Nasir, mengutarakan hanya ada dua Wali Kota Malang yang mendapat julukan dari masyarakat. Pertama gelar “Ebes” untuk wali kota Sugiyono dan kedua adalah gelar “Abah” yang melekat pada diri HM Anton.
