MALANGVOICE – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2016/2017 di Kabupaten Malang tidak mengenal rayonisasi atau pembagian sekolah menurut wilayah seperti di Kota Malang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Budi Iswoyo. “Bebas saja mau mendaftar, boleh mendaftar dari daerah mana saja dan sekolah mana saja,” jelasnya kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Budi juga menjelaskan, tidak diberlakukannya PPDB dengan sistem rayonisasi karena pertimbangan luas wilayah dan topografi di Kabupaten Malang. Menurutnya, topografi di Kabupaten Malang lebih kompleks dibandingkan di Kota Malang.
“Kalau kita bikin rayonisasi, nanti kasihan anak yang keterima di sekolah yang jauh dari rumahnya. Malah lebih menyusahkan mereka. Lebih baik tanpa rayonisasi saja agar mereka lebih bebas mengatur ingin sekolah dimana,” imbuh dia.
Budi menambahkan, meski bebas memilih sekolah, namun dalam pendaftaran PPDB 2016/2017 yang digelar sejak Senin (27/6) hingga Rabu (29/6) besok, siswa hanya diperbolehkan memilih dua sekolah saja.
“Tapi jika nanti dinyatakan tidak diterima di dua sekolah itu, boleh memilih sekolah lain yang daya tampungnya masih tersedia,” tegas dia.