MALANGVOICE – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang bertambah 12 orang, Rabu (19/8). Maka total ada 1.029 kasus orang terpapar virus Corona sejak merebak Maret silam.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang Nur Widianto mengatakan, penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut, mayoritas berasal dari pasien yang sebelumnya berstatus suspect atau sebelumnya kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Konfirmasi positif bertambah 12 orang, secara total berjumlah 1.029 kasus Covid-19. Penambahan berasal dari 12 orang yang sebelumnya merupakan PDP,” kata Widianto.
Sementara itu, lanjut dia, satu orang pasien positif Covid-19 diantaranya, dilaporkan meninggal dunia. Sehingga, keseluruhan jumlah pasien meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 80 orang.
Kabar baiknya, pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah sebanyak 25 orang. Maka keseluruhan, ada 594 orang telah dinyatakan sembuh.
“Pasien meninggal bertambah satu orang, total 80 orang. Sementara untuk yang sembuh, sebanyak 594 orang, bertambah 25 orang,” urainya.
Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Pemkot Malang, ada 355 orang yang masih berada dalam perawatan dan pemantauan. Sementara untuk kasus suspect Covid-19, tercatat ada 1.862 kasus.
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Malang dr. Husnul Muarif menjelaskan, bahwa penambahan kasus konfirmasi positif dalam beberapa hari terakhir, berasal dari pasien berstatus suspect.
“Untuk kasus kontak erat sudah tidak ada. Penambahan terjadi dari pasien yang berstatus PDP,” ujarnya.
Husnul melanjutkan, pihaknya fokus kini pada peningkatan pengawasan terhadap pasien berstatus suspect atau PDP, baik yang masih berada di rumah sakit, maupun yang sudah diperbolehkan pulang namun hasil tes usap (swab test) belum keluar.
Husnul menambahkan, melalui Dinas Kesehatan Kota Malang juga mendorong langkah pengetesan (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) atau yang biasa disebut 3T.
“Rekan-rekan yang ada di wilayah, sudah memperkuat 3T. Diharapkan langkah tersebut bisa menekan penyebaran Covid-19,” ujarnya.(der)
