Ponpes An-Nur-2 Bululawang, Juara Turnamen Futsal Antarsantri se Malang Raya

MALANGVOICE – Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur 2 Kecamatan Bululawang akhirnya berhasil menjuarai turnamen futsal antarsantri se Malang Raya.

Turnamen yang memperebutkan Piala Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, dan diikuti sebanyak 27 tim futsal dari 21 Pondok Pesantren (Ponpes) se Malang Raya, digelar di Lapangan Nenjap One Futsal Jalan Krapyak, Kecamatan Kepanjen.

Komandan Korem (Danrem) 083/Bdj, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo mengatakan, event ini sebagai pemanasan dan persiapan menjelang Liga Santri Nasional yang direncanakan digelar pada bulan Juni mendatang.

Sekaligus untuk mencari bibit atlet futsal yang berbakat, dan akan dipersiapkan di Kejuaraan tingkat Nasional, ‘Liga Santri Nasional’.

“Event ini sebagai awalan untuk kegiatan yang lebih besar yaitu liga santri yang akan dilaksanakan di Jakarta. Karena itu saya mengajak beberapa ponpes untuk ambil bagian dalam event itu,” ucapnya.

“Selain itu juga bertujuan untuk mengembangkan dan membangkitkan kembali gairah persepakbolaan Nasional, khususnya di wilayah Malang Raya agar lebih hidup dan semarak kembali. Sehingga bibit-bibit dan talenta para atlet futsal di lingkungan Ponpes dapat kita bina lebih baik lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Jasmani Korem (Kajasrem) 083/Bdj, Kapten Inf Sugiyanto menegaskan, Turnamen Futsal antarsantri se-Malang Raya ini diselenggarakan sebagai persiapan Liga Santri Nasional dan untuk menggali potensi para santri.

“Event ini hanya pemanasan saja, untuk persiapan Liga Santri Nasional, baik itu tentang kepanitiaan dan penyelenggaraannya. Supaya, dalam kegiatan liga santri nanti, kita sudah siap secara organisasi maupun penyelenggaranya,” kata Sugiyanto, saat ditemui awak media, Sabtu (5/3).

Sugiyanto menjelaskan, keberadaan santri ini merupakan aset negara, dan dapat dilakukan perekrutan TNI melalui jalur santri, dan untuk melakukan penanganan penyebaran paham radikalisme.

“Santri itu aset negara, selama ini kan pandangan terhadap santri itu mengaji dan mencari ilmu, jadi tidak menutup kemungkinan di kalangan santri sendiri akan banyak yang akan menjadi atlet profesional,” jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Malang, Nazaruddin Hasan menyampaikan, dengan diselenggaranya Turnamen Futsal antar Santri Se-Malang Raya ini diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit atlet yang berasal dari santri.

“Kami apresiasi kegiatan ini, ternyata santri yang dapat membuktikan bahwa santri juga dapat berkompetisi secara sportif, dan benar-benar NKRI jadi tidak ada lagi yang namanya radikal (dikalangan santri),” tandasnya.

Sebagai informasi, dalam turnamen futsal antar santri se-Malang Raya tersebut, keluar sebagai juara pertama dari PP An-nur 2 disusul PP. Darul Ulum yang berhasil menjadi Juara 2, dan PP Darul Ukhuwah 2 berhasil menjadi Juara 3.(end)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait