MALANGVOICE – Rumah milik Ahmad Tafib, warga Jalan Bareng Tengah V-A/777 RT 10/RW 03, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, terancam roboh. Pasalnya, pondasi bangunan yang terletak di tepi sungai saat ini telah ambrol.
Kejadian ini berlangsung Kamis (30/11) pagi ini. Penyebabnya tak lain adalah akibat tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir di Kota Malang. Hal ini membuat debit air sungai di samping rumah Ahmad Tafib kian tinggi.
Pondasi rumah itu sendiri berhimpitan langsung dengan plengsengan tepi sungai. Saat ini kejadian ini tengah ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang.
Kepala BPBD Kota Malang, J Hartono, mengatakan, material bangunan yang runtuh ke sungai merupakan pondasi dua ruangan milik korban. Ruangan yang dimaksud adalah kamar mandi dan kamar tidur.
“Pondasi kamar mandi dan kamar tidur masing-masing berukuran ± 2 m x 3 m setinggi ± 8 m. Sebelumnya pondasi itu baru saja diperbaiki,” kata Hartono kepada awak media.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Meski begitu, aktivitas pemilik rumah menjadi terganggu. Selain itu, material reruntuhan juga menutupi aliran sungai.
“Kami menyarankan kepada korban untuk sementara waktu tidak menggunakan ruangan kamar tidur dan kamar mandi, demi keamanan bersama,” seru Hartono.(Coi/Yei)