MALANGVOICE – Tiga polsek di wilayah Polres Batu, kekurangan tenaga polisi wanita (Polwan).
Kepala Bagian SDM Polresta Batu, Kompol M Yantofan mengungkapkan, saat ini di jajarannya ada 37 Polwan dari 485 anggota keseluruhan. Semuanya sudah memiliki job sesuai kompetensinya.
Sementara polisi wanita sangat dibutuhkan oleh jajaran Polresta Batu untuk menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Minimal di polsek-polsek itu ada 2 anggota Polwan yang siaga menangani persoalan perempuan dan anak. Karena kasus seperti ini biasanya sensitif sehingga korban atau pelaku malu-malu,” kata Yantofan kepada MVoice, Senin (7/9).
Dikatakannya, saat ini Polsek yang sudah memiliki 2 Polwan adalah Polsek Batu, Polsek Junrejo, dan Polsek Bumiaji. Sedangkan Polsek Pujon, Polsek Ngantang, dan Polsek Kasembon belum terpenuhi sehingga kasus PPA tetap ditangani polisi lelaki.
“Sebenarnya kuota Polwan disesuaikan dengan kondisi wilayah Polsek yang ada, kalau memang wilayahnya luas dan kasus PPA banyak maka Polwan bisa ditambah. Kita lihat di 3 Polsek yang jauh ini bisa ditambah juga,” sambungnya.
Mengenai penambahan kuota Polwan, Yantofan masih belum bisa memberikan gambaran karena perekrutan dikoordinir oleh Polda Jatim. “Tiap tahun kita mengajukan namun belum dipenuhi, mungkin ada Polres lain yang lebih membutuhkan,” tutup Yantofan.-