MALANGVOICE – Sebanyak 80 personel gabungan Polresta Malang Kota diterjunkan untuk mengawal Operasi Keselamatan Semeru 2022. Operasi ini dimulai pada 1 Maret hingga 14 Maret 2021.
Selama 14 hari operasi, Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto, mengatakan, target utama adalah menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Kami ingin menimbulkan kesadaran masyarakat, khususnya kepada pengguna kendaraan bermotor. Bahwa keselamatan berlalu lintas itu sangatlah penting, dan itu harus selalu ditekankan,” katanya.
Dalam Operasi Keselamatan Semeru 2022 ini Polresta Malang Kota menggandeng Kodim 0833/Kota Malang, Denpom V/3 Malang, Satpol PP Kota Malang, dan Dishub Kota Malang.
Sasaran lain kata Buher -sapaan akrabnya- adalah penindakan knalpot brong. Menurutnya, pemakaian knalpot tidak standar atau brong banyak dikeluhkan masyarakat.
“Kita tidak akan memberikan ruang bagi pengguna kendaraan bermotor yang melanggar aturan knalpot bising dan balapan liar. Kalau ditemukan pasti akan ditindak, apabila kendaraan dilengkapi dengan surat-surat, maka akan dikembalikan dengan catatan knalpot wajib dikembalikan standar pabrikan,” tegasnya.
Buher tetap memberikan imbauan kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas serta menerapkan protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Kami tentu juga memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas di beberapa titik tertentu. Harapannya agar masyarakat semakin tertib berkendara di jalan dan tetap mematuhi prokes,” tandasnya.(der)