MALANGVOICE – Satlantas Polresta Malang Kota mempersiapkan skema dan antisipasi memghadapi peningkatan volume kendaraan selama libur lebaran 1444 Hijriah pada hari kedua, Ahad (23/4).
Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Akhmad Fani Rakhim, mengatakan, selain jumlah personel yang ditambah, ada lokasi yang diprediksi mengalami peningkatan volumen kendaraan.
Wilayah yang di Prediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan yang memasuki Kota Malang meliputi dari arah utara, Jalan A Yani, Blimbing, dari arah Selatan Jalan Raya Tlogomas, Lowokwaru, untuk wilayah Timur di Jalan Ki Ageng Gribig, Kedungkandang, sedangkan arah barat yakni di Jalan Kebonsari, Sukun.
Baca Juga: Imbau Pengendara Waspada saat Melintasi Jalur Black Spot Kota Batu di Libur Lebaran
Kendaraan Mogok Kehabisan BBM Saat Berlibur di Kota Batu, Hubungi Pertamina Call Center 135
Penambahan jumlah personel nantinya ditempatkan di lokasi yang diprediksi mengalami peningkatan volume kendaraan dan penyiapan skema rekayasa lalulintas guna memastikan arus mudik dalam libur lebaran di Kota Malang dapat berjalan tertib aman dan lancar.
“Kami telah menyiapkan personel tambahan termasuk di dalamnya adalah Tim Urai, termasuk menyiapkan skema rekayasa lalu lintas dan melakukan pengalihan arus untuk mengurai apabila terjadi kepadatan lalu lintas yang bersifat situasional dan kondisional,” kata Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim.
Fani menambahkan pada lebaran hari kedua di Kota Malang, dari hasil pemantauan di lapangan ada penambahan jumlah kendaraan yang memasuki Wilayah Kota Malang dari setelah Timur maupun utara.
“Dari pantauan petugas di sekitar Jalan Ki ageng Gribig terpantau beberapa kendaraan yang berasal dari luar Kota Malang mengalami peningkatan namun masih dalam keadaan yang relatif lancar sedangkan di Utara telah kami tempatkan personel kami untuk melakukan pengaturan di Flyover Arjosari mengingat sudah terpantau sudah ada sedikit peningkatan volume kendaraan di lokasi tersebut, seluruhnya Alhamdulillah masih dalam keadaan relatif tertib dan lancar,” lanjutnya.
Meski demikian, Fani tetap akan melakukan rekayasa lalu lintas apabila terjadi kemacetan.
“Kami terus memantau perkembangan arus lalulintas yang masuk ke Kota Malang, apabila dalam situasi dan kondisi di lapangan di butuhkan rekayasa lalulintas untuk mengurai kepadatan yang terjadi,kami akan lakukan pengalihan arus lalulintas, tetap ikuti arahan petugas di lapangan dan ikuti rambu jalur alternatif yang telah di siapkan,” pungkasnya.(der)
