MALANGVOICE – Arena pembangunan gedung SMP Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur 3 di Bululawang, Kabupaten Malang terbakar. Api dilaporkan mulai muncul dan melahap bangunan pada Jumat (18/7).
Saat ini, Polres Malang tengah menyelidiki kebakaran yang menghanguskan hampir seluruh bagian bangunan. Material seperti begesting atau penyangga pengecoran menjadi paling parah terkena kebakaran. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.
Upaya pemadaman awal dilakukan penghuni pondok, sebelum akhirnya dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Malang dan PG Krebet Baru. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.45 WIB.
Polisi Panggil Semua Pedagang Pasar Bululawang yang Kiosnya Terbakar
Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, membenarkan kepolisian kini tengah mendalami penyebab pasti kebakaran tersebut. Kepolisian langsung melakukan langkah awal penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan mengamankan lokasi.
“Tim dari Polsek Bululawang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi. Saat ini proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebab kebakaran secara pasti,” ujar AKP Bambang, Sabtu (12/7).
Ia menegaskan tidak boleh ada spekulasi sebelum penyelidikan rampung. Pihak kepolisian akan memastikan bahwa setiap unsur dalam peristiwa ini ditelusuri secara objektif dan profesional.
“Kami menaruh perhatian serius karena kebakaran ini terjadi di lingkungan pendidikan. Penanganan dilakukan secara cepat, dan penyelidikan dilakukan menyeluruh untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian atau faktor pemicu lain,” tegasnya.
Sejauh ini, tidak ditemukan indikasi sabotase, namun AKP Bambang menyebut pihaknya tidak menutup kemungkinan apapun hingga hasil penyelidikan lengkap diperoleh.
Ia menambabkan, meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, Polres Malang tetap menaruh perhatian serius, mengingat lokasi kejadian berada di lingkungan pendidikan keagamaan.
“Kami akan pastikan semua proses penanganannya berjalan profesional,” ujarnya.
Saat ini, hasil pemeriksaan sementara belum dapat disimpulkan penyebab utama kebakaran. Polisi menunggu hasil pendalaman lebih lanjut dari tim Inafis Satreskrim Polres Malang di lapangan.
“Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Kami belum bisa memastikan apakah ini akibat kelalaian atau faktor lain. Yang pasti, semua kemungkinan akan kami telusuri,” pungkas Bambang.(der)