MALANGVOICE – Sebanyak 18 orang yang menumpang di tiga kendaraan travel gelap jenis minibus diamankan Satlantas Polres Malang. Mereka merupakan penumpang yang nekat untuk mudik.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, 18 orang penumpang Trevel Gelap tersebut berhasil diamankan di tiga lokasi check point, tiga kendaraan tersebut juga diamankan petugas.
“Para pemudik yang terjaring di check point itu selanjutnya akan diserahkan kepada petugas medis. Sementara kendaraan yang ditumpangi pemudik itu diamankan sementara di Mapolres Malang,” ucapnya, saat rilis di Polres Malang, Jumat (22/5).
Menurut Henri, merek berhasil diamankan di tiga ceck poin, yang pertama di check point Apelgading, mereka berkedok mobil pribadi padahal itu travel gelap, mereka dari Banyuwangi dengan tujuan ke Tulungagung. Yang kedua, diamankan di rest area tol Dengkol Singosari, ada 7 orang diamankan, kedoknya sama. Dan yang terakhir diamankan di check point Bakpao Telo Lawang, ada 4 orang yang berasal dari Semarang dengan tujuan Malang.
“Untuk penumpangnya ada yang orang Malang kita koordinasikan dengan petugas kesehatan. Kalau mereka sehat, semua akan dibawa ke Posko Satgas Covid-19. Setelah dipastikan sehat, keluarganya akan kita suruh jemput,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hendri memastikan bahwa para pemudik itu harus merogoh kocek yang dalam untuk dapat menumpang travel tersebut.
“Harganya pasti diatas normal, karena kan berkedok travel gelap,” pungkasnya.(Der/Aka)