MALANGVOICE – Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto menegaskan, pihaknya dan TNI tak bergerak sendiri dalam mengamankan Pemilu 2019. Selain menyusun strategi dan operasi terpusat, polisi dan TNI akan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk memaksimalkan pengamanan.
“Kita juga ajak tokoh masyarakat, ormas, semua pihak yang peduli pemilu aman, damai dna tertib” kata Buher, sapaan akrabnya usai menghadiri sosialisasi tahapan pemilihan umum tahun 2019 di Graha Pancasila Bali Kota Among Tani (5/3).
Tak hanya itu, pihaknya juga membantu teman-teman dari KPU dan Bawaslu untuk mensosialisasikan bahwa tanggal 17 April 2019 untuk datang meramaikan serta menyumbangkan hak pilihnya ke TPS. Dan pihaknya juga melakukan pengawalan di setiap TPS.
Adapun dalam pengamanan pesta demokrasi, jumlah personel yang dilibatkan sementara yakni sekitar 220 personel.
Menurutnya, dalam tahap kampanye, kerawanan yang sering terjadi di Batu yakni terkait dengan perusakan APK. APK ini bisa dirusak dari pihak lawan ataupun dirusak sendiri dengan catatan ingin mengambil simpati.
Atas hal tersebut, ia mengimbau masyarakat jika melihat ada yg melakukan perusakan tersebut agar menginformasikan ke pihak yang berwenang. Termasuk APK ini akan ditertibkan di besok hari oleh KPU, Bawaslu, dan pihak kepolisian untuk membantu pelaksanaan. Karena APK ini ada yang ilegal dan legal. (Der/Ulm)
