Polres Batu Luncurkan Program Timah dan Sidik Selama Operasi Ketupat Semeru 2025

MALANGVOICE– Operasi Ketupat Semeru 2025 bakal digelar selama 17 hari mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Ada sebanyak 869 personel gabungan yang diterjunkan untuk menciptakan kondisi aman dan kondusif selama libur Lebaran.

Rinciannya sebanyak 225 anggota Polri, 28 anggota Kodim 0818, 42 personel Satpol PP, 28 personel Dishub, 12 tenaga kesehatan dari Dinkes, serta 28 anggota masing-masing dari Pramuka, Banser, dan Pemuda Pancasila.

Guna memantapkan kesiapan para personel, Polres Batu memberikan pelatihan pra Operasi Ketupat Semeru 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata didampingi Wakapolres Batu Kompol Danang Yudanto. Latihan diikuti oleh para pejabat utama (PJU), perwira, serta anggota Polres Batu yang terlibat dalam Operasi Ketupas Semeru 2025.

Tugu Tirta Sapa Warga, Silaturahmi Ramadan Penuh Berkah dan Kepedulian

“Operasi Ketupat Semeru 2025 digelar mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Setelah itu, kegiatan akan dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan hingga 20 April 2025,” ujar Kapolres Batu, AKBP Andi.

Selama operasi berlangsung, Polres Batu menyiapkan satu pos terpadu, enam pos pengamanan (Pos Pam), dan lima pos pantau. Hal itu ditujukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus kendaraan selama libur Lebaran. Mengingat operasi itu difokuskan pada upaya antisipasi lonjakan arus mudik dan kepadatan di jalur wisata.

Pos terpadu ditempatkan di simpang empat Lippo Plaza Batu. Sementara Pos Pam ditempatkan di Jalan Soekarno, Pesanggrahan, Pandanrejo, Pujon, Ngantang dan Kasembon. Berikutnya Pos Pantau didirikan di sekitar Pusdik Arhanud, Jatim Park 3, TMP, Bendo, Exit Songgoriti.

“Kami akan menyiapkan langkah-langkah strategis dalam pengamanan, termasuk penempatan posko di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan, serta peningkatan patroli di pusat keramaian,” ujar Kapolres Batu.

Lebih lanjut, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menambahkan, operasi ini bertujuan untuk menjamin kelancaran pasokan dan harga bahan pokok penting (bapokting) serta BBM, menekan angka kriminalitas. Serta memastikan arus mudik dan balik yang lancar, mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, dan menjaga keamanan aktivitas ibadah maupun pariwisata.

Dalam operasi ini, Polres Batu menghadirkan dua inovasi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Yakni program Titip Omah (Timah) bagi warga yang akan hendak mudik. Mereka bisa mendaftarkan melalui Bhabinkamtibmas dan perangkat desa agar mendapatkan pengawasan dari patroli petugas selama rumah ditinggalkan.

Berikutnya program Polisi Sahabat Pemudik (Sidik). Sebanyak 16 personel Batu Tourism Police siap membantu wisatawan yang mengalami kesulitan, termasuk memberikan panduan saat terjadi overload kapasitas tempat wisata. Selain itu, masyarakat diimbau agar tak ragu menghubungi call center CC Polri 110 jika mengalami kendala di lapangan.

“Kami siap memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran dan keamanan masyarakat selama mudik dan libur Lebaran,” ujar AKBP Andi Yudha Pranata.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait