MALANGVOICE – Waka Polres Batu, Kompol Zein Mawardi mengingatkan masyarakat agar tidak mempercayai jika calo yang mengaku bisa meloloskan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Jangan mudah percaya apalagi jika oknum tersebut meminta uang. Semua tes CPNS berjalan murni dan tidak ada permainan,” ujarnya ke awak media
Ia menjelaskan pihaknya sangat menyayangkan ada warga yang percaya dengan rayuan oknum yang mengaku bisa meloloskan menjadi CPNS.
“Akibatnya tentu uang hilang sedangkan yang bersangkutan tidak menjadi CPNS. Jadi jangan percaya dengan calo CPNS karena saat ini sistem penerimaan CPNS sangat ketat dan transparan,” katanya.
Himbauan itu terkait tertangkapnya dua orang calo CPNS, Damako Siada (35) warga Kecamatan Junrejo, Kota Batu dan Moh. Kharis Slamet Waluyo (33) asal Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jumat (16/8).
“Kami mengimbau masyarakat yang akan mengikuti seleksi CPNS agar mengikuti seluruh prosedur yang sudah ditentukan. Jangan mudah terpedaya janji manis oknum yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan sendiri,” katanya.
Sementara, Wakil Wali Kota Batu mengimbau masyarakat tidak mempercayai oknum yang mengaku bisa mengurus jadi PNS. Sebab, seleksi penerimaan CPNS ini dilakukan secara obyektif, transparan, jujur, adil, bersih, dengan sistem CAT (Computer Assisted Test).
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai apabila ada orang atau pihak tertentu (calo), yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi. Apalagi jika itu dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk lain,” tuturnya
Punjul menegaskan, pelaksanaan seleksi CPNS Tahun Anggaran 2019 dilaksanakan oleh pemerintah pusat melalui BKN dan Kemenpan RB.
Para peserta seleksi CPNS bisa mengakses informasi secara lengkap melalui kantor BKPSDM, mulai dari pendaftaran, persyaratan dan semua mekanisme juga formasi yang dibutuhkan masyarakat. Informasi tersebut juga bisa diakses melalui situs SSCN tahun 2019 http://sscn.bkn.ao.id
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu tidak membuka lowongan CPNS. Tapi mengajukan sejumlah 337 formasi untuk penerimaan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari unsur tenaga Non PNS ke Men PAN-RB tahun 2019 ini. (Der/Ulm)