MALANGVOICE – Temuan jasad bayi di kos putri Jalan Kertorejo, Lowokwaru, Senin (10/7) pagi tadi kini ditindaklanjuti pihak kepolisian. Setelah memeriksa beberapa penghuni kos, Polsek Lowokwaru memanggil saksi kunci, Nd.
Mahasiswi yang tercatat masih aktif kuliah di salah satu PTN itu datang ke tempat kosnya. Ia diduga kuat sebagai orang yang membawa bungkusan ransel berisi bayi perempuan di kos sebelum meninggalkannya di depan kamar mandi lantai satu.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Bindriyo, mengatakan, Nd ditunggu di tempat kos karena informasi beberapa saksi, terutama teman se-kos yang mengetahui tindakan Nd.
“Dia datang ke tempat kosnya setelah ada kegiatan di kampus. Kemudian kami ajak bicara dan dibawa ke Polsek Lowokwaru untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar Bindriyo.
Selama pemeriksaan, Nd dinyatakan sehat dan tidak ada masalah pada kondisinya. Mengenai dugaan dia membuan bayi malang itu, Bindriyo masih menunggu pemeriksaan.
“Dia sehat kok, tidak ada tanda habis sakit atau lemas,” lanjutnya.
Kasus yang menghebohkan itu kini dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang Kota. Sementara jasad bayi masih dilakukan autopsi di RS Saiful Anwar.
“Masalah kematian bayi itu juga menunggu hasil autopsi. Kami tidak bisa memberi keterangan dulu,” tandasnya.