MALANGVOICE – Teka-teki temuan mayat di bawah jembatan Kali Lanang Pandanrejo Kota Batu, Senin (4/6) terjawab. Polisi pastikan korban atas nama Hisam Jadmiko (23) warga Kelurahan Ngaglik itu tewas akibat bunuh diri.
“Kesimpulan dokter rumah sakit menyatakan jatuh dari ketinggian. Hingga kaki patah mengakibatkan rusak otot dan pembuluh darah. Yang bersangkutan kemudian meninggal akibat kehabisan darah,” beber Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto.
Dari hasil medis pun tidak ada tanda luka mencurigakan akibat penganiayaan. Dari keterangan sejumlah saksi, termasuk keluarga korban, menguatkan pada kesimpulan tersebut.
“Dari kesaksian keluarga, korban juga seorang pengguna narkotika, selama pemulihan dimungkinkan out of control,” tutup alumnus Akpol 2000 ini.
Terpisah, kakak kandung korban Dwi menuturkan, bahwa saudaranya memang sedang dalam penangan pemulihan depresi. Hampir satu bulan korban dititipkan di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan. Namun, korban tidak kerasan dan sempat pulang, Jumat lalu (1/6). Oleh keluarga kemudian diantar kembali, esok harinya (2/6).
“Kemudian siangnya ditelepon pondok katanya hilang tidak ada di pondoknya. Tahunya ada kabar ini (meninggal),” tutupnya.(Der/Aka)
